JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Via Vallen mengaku malu setelah mengetahui video klip "Kasih Dengarkanlah Aku" sangat mirip dengan video musik penyanyi IU yang berjudul "Above The Time".
Pelantun lagu "Sayang" itu berjanji bakal meminta manajemennya untuk secepat mungkin menurunkan atau menghapus video klip "Kasih Dengarkanlah Aku" itu.
"Jujur, aku MALU banget pas tahu. Aku bakal minta videonya buat di-take down," ujar Via Vallen melalui unggahan Insta Story Instagram-nya, seperti dikutip Kompas.com pada Sabtu, (24/10/2020).
Baca juga: Akui Video Klipnya Mirip Milik IU, Via Vallen Minta Maaf
Pemilik nama asli Maullydia Octavia menuturkan, apabila telah mengetahui sedari awal, ia bakal meminta sutradara videi klip untuk mengetahui konsepnya.
Terkait permasalahan dugaan plagiat ini, Via Vallen meminta maaf kepada para penggemar IU, UAENA, dan berbagai pihak yang merasa dirugikan.
"Aku minta maaf soal music video terbaru aku yang ternyata memang muiripp banget sama music video IU," tulis Via Vallen.
Baca juga: Kata Manajemen Via Vallen soal Tuduhan Plagiat Video IU Above The Time
Via Vallen mengaku bukan penggemar Kpop secara umum, sehingga dia tidak banyak tahu tentang MV (music video) Kpop.
"Kebanyakan MV kpop yg aku lihat cm punya blackpink doang," ujar Via Vallen.
Perempuan kelahiran Oktober 1991 itu bakal menjadikan peristiwa plagiat ini sebagai pembelajaran untuk dirinya sendiri agar lebih baik di kemudian hari.
Baca juga: Via Vallen Dituding Jiplak Video Musik IU Above The Time
"Sekali lagi, dari lubuk hati yang paling dalam, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya," tulis Via Vallen.
Adapun UAENA meyebut Via Vallen beserta tim yang terlibat tidak menghargai sutradara video klip "Above The Time".
Mereka khawatir permasalahan dugaan plagiat ini bakal sampai ke telinga IU atau ke luar Indonesia.
Baca juga: Profil Via Vallen, Si Ratu Pop Koplo yang Bawakan Theme Song Asian Games 2018
Karena itu mereka meminta pihak Via Vallen segera menghapus video musik "Kasih Dengarkanlah Aku" dari YouTube.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.