Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Marak Begal Sepeda hingga Menimpa Anjasmara, Polisi Bentuk Satgas Khusus

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi sepeda impor
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Bersepeda menjadi olahraga yang paling digandrungi saat ini, sekali pun para kaum selebritas.

Namun sayang dengan maraknya olagraga sepeda, tindak kejahatan jambret hingga begal sepeda juga kerap kali terjadi.

Salah satunya menimpa aktor Anjasmara yang belum lama ini dijambret.

Baca juga: Anjasmara Tak Ingin Peristiwa Penjambretan yang Menimpanya Dilaporkan ke Polisi, Apa Alasannya?

Dari penjambretan tersebut, Anjasmara mengalami luka cukup serius hingga mengenakan penyangga leher.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan hanya Anjasmara saja yang mengalami akan tetapi adapula beberapa video viral dengan aksi penjambretan hingga begal sepeda.

Melihat banyaknya tindak kejahatan itu, Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto menyebut bakal membentuk tim satgas khusus untuk mengatasi maraknya aksi tindak tidak terpuji.

Baca juga: Terjatuh dan Terseret 3 Meter, Anjasmara Beberkan Luka-luka yang Dialaminya

Meski beberapa korban tak melaporkan seperti halnya Anjasmara, polisi perlu menindak tegas kejahatan itu.

"Dengan kejadian yang meninpa Mas Anjasmara, perlu kita tekankan di sini sampai saat ini kita berusaha mengkompulir. Jadi sebenarnya bukan Mas Anjasmara saja yang menimpa kejadian ini tapi rentetan kejadian sebelumnya ada yang berhasil dan ada yang percobaan," kata Antonius Agus dikutip Kompas.com dalam YouTube STARPRO Indonsia, Minggu (25/10/2020).

"Nah kita belum cerita detail karena belum ada laporan, kita akan cek, tapi saat ini belum. Kemudian ada beberapa rentetan kejadian atas perintah Bapak Kapolres Metro Jakarta Selatan, kita membentuk tim satgas khusus untuk mengantisipasi begal sepeda ini," sambungnya.

Antonius berujar nantinya satgas khusus ini akan dibentuk dalam dua tim. Setidak aksi-aksi kejahatan jambret hingga begal sepeda dapat diminimalisir pergerakannya.

Baca juga: Antisipasi Begal, Polisi Patroli di Jalur Sepeda Saat Akhir Pekan

"Oke karena kejadiannya adalah menimpa para masyarakt yang berolahraga yang menggunakan sepeda itu banyak yang jadi korban maupun calon korban. Nah untuk laporannya, akan kita kumpulkan lagi," tutur Antonius.

"Jadi satgas ini memiliki dua tim, tim cegah dan tim ungkap tindak. Tim cegah ini banyak masyarakat di tengah pandemi melakukan olahraga sepeda, lagi musim kan. Oleh sebab itu kita menempatkan tim secara terbuka, uniform polisi itu kita tempatkan di sekitar olahraga sepeda sehingga mempersempit ruang gerak pelaku, bagaimanapun mereka akan memikirkan dua kali untuk melakukan tindak kejahatan itu.

Sementara tim ungkap akan memeriksa mengenai laporan-laporan terhadap tindak begal sepeda.

"Untuk (tim) ungkap walalupun Lp tidak menerima atau percobaan, tapi kami mengumpulkan beberapa kejadian dari informasi yang ada. Kita mencoba menggali dan berusaha mengungkap secepatnya. Kami duga ini kelompok yang sama, mengingat menyasar pada komunitas tertentu," tuturnya lagi.

Terkait dengan kejadian yang menimpa Anjasmara, polisi hingga saat ini belum menerima laporan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi