Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Disebut Star Syndrome, Dodit Mulyanto: Harusnya Dinasihati dengan Baik

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @dodit_mul
Komika Dodit Mulyanto.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak tunggal Dodit Mulyanto memberi tanggapan ketika disebut star syndrome oleh rekannya Dzawin Nur.

Dodit dan Dzawin diketahui sama-sama mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV (SUCI) musim keempat.

Baca juga: Jawaban Dodit Mulyanto Saat Disebut Star Syndrome

Dodit Mulyanto memang melejit ketika mengikuti SUCI 4 dan tersisih ketika memasuki lima besar.

"Jadi Dodit ini di Stand Up Comedy Kompas TV (musim) keempat dia ini keluar kelima karena Star syndrome," kata Dzawin seperti dikutip Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Seharusnya tuh ya menang antara 1 atau 2 atau 3 lah, tapi kemudian dia close mic ya karena kalau gue lihat sih karena star syndrome," sambungnya.

Baca juga: Bikin Tato Mikrofon dan Biola, Dodit Mulyanto: Aku Harus Memilih Jalan Hidup

Menurut Dodit, dia tidak seperti yang sebutkan Dzawin.

Dodit menyadari dengan ketenaran yang dia miliki, setiap gerak geriknya selalu akan dipandang salah.

"Enggak, namanya Star syndrome kan enggak kerasa ya," ucap Dodit.

Baca juga: Udut Kopi, Kolaborasi Dodit Mulyanto dengan Lek Dahlan

"Gimana ya kita tuh waktu naik kita melakukan kesalahan kecil aja sudah dianggap tidak terampuni, Wah pencitraan kita beribadah pun artinya semua yang kita lakukan itu tidak benar," lanjutnya.

Namun, Dodit menyayangkan tudingan itu.

Dia lebih suka ditegur secara langsung ketimbang hanya menjadi buah bibir oleh orang-oramg yang menilainya seperi itu.

Baca juga: Sinopsis Film Komedi Moderen Gokil, Aksi Boris Bokir dan Dodit Mulyanto Jadi Detektif

"Kita itu harusnya menasihati dengan baik, dan tidak membicarakan di belakang tegur aja langsung, ngapain kita bunuh karakternya di belakang, kan enak eh kampret kamu star syndrome ya," ujar bintang utama film Cinta itu Buta.

Apalagi, lanjut Dodit, tak ada yang memberi arahan kepadanya dalam bersikap ketika mulai terkenal.

"Ketika itu naik nih follower dari orang biasa itu kan enggak ada rumusannya, ada enggak sih yang ngajarin ketika kamu di posisi itu? Kita tuh enggak tahu harus ngapain, kaget kan, harusnya ada yang meredam," tutur Dodit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi