Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ini Alasan Ardhito Pramono Dulu Pilih Home Schooling

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIENDRA THIFAL RAHMAH
Ardhito Pramono pemain film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini saat promo film di Kantor Redaski Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta,Jumat ( 3/1/2020). Ardhito Pramono berperan sebagai Kale di Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), penyanyi Ardhito Pramono pernah memilih berhenti sekolah karena tidak cocok dengan lingkungan pergaulan serta para gurunya.

Setelah itu ia yang baru berusia 16 tahun dikirim orangtuanya untuk belajar bahasa Inggris selama tiga bulan di Sydney, Australia.

Setelah kembali ke Indonesia, Ardhito masuk ke sebuah SMA di Jakarta. Dia mengaku saat itu semangat belajarnya berapi-api.

Baca juga: Gara-gara Alami Hal Ini di Sekolah, Ardhito Pramono Dikirim ke Sydney

"Namun pas saya udah bertekad untuk menjadi murid yang baik, saya enggak bandel, belajar matematika sebisa saya, masih ada aja guru-guru yang masih belum bisa menghargai kerja saya," kata Ardhito Pramono, dikutip dari kanal YouTube Gita Wirjawan, Senin (26/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardhito menceritakan kejadiannya bermula dengan PR yang ia kerjakan sendiri tanpa dibantu teman atau menyontek. Namun nilai yang didapatnya saat itu 2,5.

Ia pun berusaha meyakinkan sang guru bahwa PR itu dikerjakan dengan usahanya sendiri bahkan begadang sampai jam 03.00 pagi.

Baca juga: Berawal dari Bimbel Matematika, Ardhito Pramono Jadi Belajar Musik

"Tapi pada saat itu guru saya di depan kelas, dia agak mempermalukan saya. Dia bilang 'pantas aja kamu enggak naik kelas'," ungkap Ardhito.

Padahal ia tidak naik kelas memang karena memutuskan cuti sekolah.

"Saya merasa sangat dipermalukan, saya turun ke ruangan kepala sekolah. Saya bilang, 'boleh undang ibu saya ke sini? Karena sepertinya saya udah enggak mau sekolah lagi di sini'," tutur Ardhito.

Baca juga: Punya Ayah Pemasok Mesin Pesawat Militer, Ardhito Pramono Dididik Keras Sejak Kecil

Kata Ardhito, ibunya sangat mendukung keputusannya untuk keluar dari sekolah tersebut.

"Pada saat itu kami langsung cari home schooling. Di mana memang masuk jam 09.00, pulang jam 12.00. Sisa waktunya bisa saya gunakan untuk ke studio (musik) dan saya pada saat itu belajar di radio jadi DJ (disk jockey)," jelas Ardhito.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi