Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ari Lasso dan Fadly PADI Bicara soal Musik dan Karier

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar kanal YouTube ARI LASSO TV
Penyanyi Ari Lasso bersama vokalis grup band Padi Reborn, Fadly.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Ari Lasso dan Andi Fadly merupakan dua nama penyanyi yang sudah berkarier cukup lama di belantika musik Indonesia. 

Ari Lasso berkiprah di Dewa 19 sebagai vokalis, sedangkan Fadly tergabung dalam grup band PADI Reborn yang posisinya juga sebagai vokalis. 

Keduanya sudah banyak menelurkan lagu-lagu untuk pendengar setianya grup band masing-masing, baik itu Baladewa atau pun Sobat Padi.

Baca juga: Tolak Latihan Bersama, Ahmad Dhani Sebut Band Ari Lasso Tidak Bagus

Dalam sebuah kesempatan, Ari Lasso dan Fadly berbincang banyak mengenai musik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 

Tak menutup kemungkinan, Fadly merasa kesulitan dalam segi ekonomi ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia hingga sekarang.

Namun, Fadly tidak stres, justru malah bersyukur dengan adanya wabah virus corona ini bisa berkumpul bersama keluarga.

Baca juga: Ari Lasso Ungkap Deretan Lagu Dewa 19 yang Ceritakan Kisah Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Terlebih, Fadly sangat menikmati momen-momen serta terasa lahir kembali bisa bersama keluarga dengan mencari kegiatan baru di tengah pandemi Covid-19, seperti berkebun.

Saking menikmati momen, Fadly mengaku tidak sedikit orang menyebut keluarnya sangat introvert atau menutup diri dengan orang lain.

Sementara Ari Lasso, ia mengaku stres selama sebulan lebih sewaktu awal-awal pandemi Covid-19.

Baca juga: Kesan Pertama Bertemu Ahmad Dhani, Ari Lasso: Luar Biasa Arogan

Seiring berjalannya waktu, Ari Lasso mulai bisa mengikuti alur dan mencari kesibukan yang lain seperti membuat konten YouTube.

"Legend kok begitu sih?"

Ari Lasso memang terlihat aktif membuat konten YouTube semenjak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. 

Oleh karena itu, kepribadian pelantun lagu "Mengejar Matahari" itu kerap terlihat melucu dengan lawan bicara disetiap kontennya.

Kendati demikian, Ari Lasso malah banyak mendapatkan pertanyaan "legend kok begitu sih?" dari warganet tentang kepribadiannya yang suka melucu.

"Setelah gue survei, mereka tidak pernah nonton Dewa 19, tidak pernah nonton band. Mereka tidak tahu bahwa anak band itu rata-rata ya memang kocak, gitu. Jadi apa adanya, cuma tidak ter-cover," ungkap Ari Lasso.

Baca juga: Dewa 19 Disebut Bersaing dengan Padi Reborn, Ari Lasso Beri Jawaban Menohok

Dewa 19 dan Padi Reborn bersaing?

Ari Lasso merasa geram dengan anggapan orang-orang bahwa Dewa 19 dan Padi Reborn bersaing di dunia musik.

Menurut dia, justru Dewa 19 dengan Padi Reborn saling mengagumi dan mendengarkan karyanya masing-masing.

Oleh karena itu, pelantun lagu "Hampa" itu menegaskan bahwa musisi sangat berbeda dengan dunia bisnis.

"Kadang-kadang netizen itu enggak paham, sirik-sirikan, bodoh. Memang bodoh, kita itu semua bersahabat, kita itu musisi, beda dengan persaingan usaha," kata Ari Lasso.

Baca juga: 2010-2013, Titik Terburuk Ari Lasso Berkarier di Industri Musik

Ari Lasso dan titik balik

Tidak semuanya berjalan dengan mulus. Ari Lasso mengaku 2010 hingga 2013 merupakan salah satu karier terburuknya. 

Namun dia tidak patah semangat dan membuat gebrakan di 2013 bersama komposer Andi Rianto.

Sempat namanya bersinar kembali tetapi lagi-lagi ia berpikir khalayak merasa bosan dengan sosok Ari Lasso.

Baca juga: Jawaban Ari Lasso Ketika Sering Ditanya Kok Legend Begitu Sih?

Beberapa tahun kemudian, Ari Lasso bersyukur karena diajak menjadi juri Indonesian Idol.

Berkat itu, nama Ari Lasso di industri musik kembali bersinar lagi. Bahkan ia mengaku penggemarnya menjadi luas segmentasi usianya.

Terlebih, ia banyak dibanjiri tawaran mengisi acara di mana-mana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi