Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dian Sastro dan Kebanggaan Menjadi Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @therealdisastr
Dian Sastrowardoyo mulai menjajal olahraga bersepeda.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Dian Sastro berbicara tentang kebanggaan menjadi orang Indonesia bersama pengusaha dan Menteri Perdagangan (2011-2014) Gita Wirjawan.

Topik obrolan tak hanya berhenti pada bagaimana agar orang-orang bisa bangga menjadi Indonesia saja, tapi juga pandangan Dian terhadap masa depan Indonesia.

1. Si Unyil dan kebanggaan menjadi Indonesia

Sosok Si Unyil sempat beberapa kali disinggung Dian Sastro dalam perbincangannya bersama Gita Wirjawan.

Menurut Dian, Si Unyil adalah contoh sosok yang menggambarkan orang Indonesia secara umum.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Unyil tuh dulu Indonesian Dream. Bapaknya ngeronda setiap malam sama Pak Ogah, that's Indonesian Dream. Memang very down to earth community yang everybody helps each others," ujar Dian seperti dikutip Kompas.com dari video di kanal YouTube Gita Wirjawan, Senin (26/10/2020). 

Baca juga: Cerita Awal Dian Sastro Jadi Aktris, Dibayar Rp 500.000 hingga Impian Jadi Sutradara

Kini, dampak dari sosok Si Unyil sudah mulai berkurang di masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, Dian Sastro berharap ada sosok-sosok baru seperti Si Unyil yang bisa meningkatkan lagi rasa kepercayaan masyarakat Indonesia.

Dengan rasa kebanggaan tersebut, Dian Sastro yakin Indonesia tidak akan tertinggal dari negara-negara Asia lainnya.

"It shouldn't a real person, it should be also a freaking Unyil to make beleive ada sosok gitu," kata Dian.

2. Alasan di balik layar

Motivasi Dian Sastro ingin memajukan negeri tersebut yang akhirnya membuatnya ingin berkarya dari balik layar. 

Baca juga: Dian Sastro Percaya Generasi Z Bisa Memajukan Indonesia di Mata Dunia

Dengan membuat cerita-cerita atau menciptakan sosok-sosok yang bisa berpengaruh, Dian yakin kehidupan Indonesia akan menjadi lebih baik.

Cara tersebut juga sudah terbukti sukses dilakukan Korea Selatan dan India.

Konsep cerita sinema yang kuat akhirnya membuat kedua negara tersebut bangga menjadi diri sendiri dan akhirnya dipandang oleh negara-negara lain.

3. Pandangan Indonesia di tahun 2045

Dian Sastro menaruh harapan besar kepada Generasi Z untuk bisa memajukan Indonesia di masa mendatang.

Berbeda dari generasi angkatannya, Dian melihat Gen-Z memiliki potensi untuk bersaing dengan negara-negara lain.

Perbedaan pola pikir, gaya hidup, dan penggunaan bahasa asing semakin membuat Dian percaya jika di tahun 2045 Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara luar. 

Baca juga: Dian Sastro: Unyil Itu Dulu Indonesian Dream

"I think they are pretty good hope sih buat Indonesia tahun 2045. Kalau saya punya imajinasi Indonesia di tahun itu adalah bangsa yang lumayan nyaman menempatkan dirinya di konstelasi negara-negara lain secara internasional," ucap Dian.

Permasalahan inti Indonesia saat ini justru adalah bagaimana catatan baik dari Generasi Z ini tidak dirusak dan terpapar oleh generasi sebelumnya.

Jika hal itu bisa tetap berjalan dengan baik, Dian Sastro berharap agar Generasi Z bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi