Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjuangan Meli LIDA dan Hujatan Menggapai Impian

Baca di App
Lihat Foto
3D Entertainment
Meli LIDA merilis singel pertama bertajuk Hikmah pada 24 Oktober 2020.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang memiliki cita-cita di dalam hidupnya.

Tidak ada yang tidak mungkin untuk menggapai impian sendiri. Karena sebagian orang telah membuktikannya.

Banyak rencana yang telah disusun, namun terkadang tidak semudah itu untuk meraihnya.

Banyak hambatan dalam proses, entah itu soal lingkungan atau diri sendiri.

Seperti pengalaman Meli Nuryani atau yang kini dikenal Meli LIDA dalam menggapai cita-cita jadi pedangdut, yang diceritakan dalam sebuah wawancara bersama Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dibully, Meli LIDA Kerap Disandingkan dengan Lesty Kejora

Awal karier

Tidak ada tujuan apa pun, Meli hanya mengikuti kompetisi bernyanyi sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) karena tertarik di bidang musik.

Selepas kompetisi itu, Meli mulai mempelajari genre musik lain, termasuk dangdut demi mengembangkan bakatnya dalam bernyanyi.

Impian menjadi seorang penyanyi profesional pun muncul, tetapi bukan pedangdut pada saat itu.

"Mungkin dulu memang Meli pernah ngomong gini sih, 'Amit-amit jadi penyanyi dangdut, pakaiannya aja seksi-seksi'," ungkap Meli kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Seiring berjalannya waktu, ketika kelas lima SD, Meli diajak oleh rekan-rekannya untuk bernyanyi dari panggung ke panggung.

Baca juga: Cerita Perjuangan Meli LIDA Jadi Penyanyi Dangdut

Tidak mengungkapkan bayarannya pada saat itu, hanya saja uang yang dihasilkan dengan keringatnya sendiri itu bisa menyenangkan hatinya.

Berangkat dari situ, Meli mulai memiliki arah tujuan untuk menjadi seorang penyanyi dangdut yang dikenal masyarakat luas.

Dia pun mulai mengikuti ajang pencarian bakat bernyanyi dangdut hingga pada akhirnya dapat menjuarainya.

Hujatan

Tidak semulus yang dipikirkan, Meli mengaku banyak hujatan dari teman-temannya tentang impiannya menjadi seorang penyanyi profesional.

Perundungan tersebut didapati Meli ketika awal-awal duduk di bangku Sekolah Menangah Atas (SMA).

"Katanya, 'Oh ini Lesty yang enggak jadi', banyak yang bilang kayak gitu. Katanya penyanyi dangdut haramlah, inilah, itulah," ujar Meli.

Baca juga: Hikmah, Lagu Tanda Kemenangan untuk Meli LIDA

Meski telah menjadi jawara Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020, Meli mengaku masih saja mendapatkan perundungan-perundangan hal yang serupa.

Sakit hati terhadap cemoohan teman-temannya itu seperti sudah makanan sehari-hari.

Motivasi diri

Meli tidak ingin mengambil pusing. Justru ia menganggap cacian itu sebagai pecutan untuk tetap berkarya di industri musik Indonesia.

Pasalnya, Meli benar-benar ingin membuktikan kalau dirinya bisa menggapai impiannya menjadi penyanyi profesional.

"Semua Meli jadikan motivasi. Omongan mereka itu yang membuat Meli jadi sukses, bangkit lagi, dan lebih percaya diri," ujar Meli.  

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Sing Ngidang Meli Lengis - Agustin

Pesan

Meli juga memberikan beberapa pesan kepada teman-temannya yang dulu sempat meremehkannya.

"Terima kasih atas bully-an kalian semua, atas hujatan kalian semua Meli bisa bangkit dan percaya diri buat ngebuktiin kalau Meli itu bisa dan apa yang kalian omongkan itu tidak sesuai dengan apa yang kalian omongkan," ujar Meli.

"Mudah-mudahan kalian sukses dan bisa ngebahagiain kedua orangtua kalian," ucap Meli melanjutkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi