Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Serba Serbi Podkesmas, Celetukan Bupati Sukabumi hingga Harga Perawatan Wajah Darto

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Podkesmas
Podkesmas merayakan ulang tahun bersama 1.000 podcaster.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Podcast Kesehatan Masyarakat atau Podkesmas tengah berada di puncak popularitas lantaran konten-konten kocak dalam platform Spotify.

Selain itu, Podkesmas yang diisi Ananda Omesh, Imam Darto, Surya Insomnia dan Angga Nggok sukses membawakan lelucon-lelucon yang begitu dekat dengan orang-orang atau candaan tongkrongan.

Podkesmas juga berhasil mengukuhkan diri sebagai podcast nomor satu setelah beberapa minggu berada di puncak top chart Spotify.

Hadir dalam YouTube Augie Fantinus, Podkesmas bercerita mengenai asal usul nama dan awal mereka terbentuk.

Terungkap pula beberapa hal menarik dalam Podkesmas yaitu celetukan Imam Darto kepada Omesh soal Bupati Sukabumi hingga biaya endorsement perawatan wajah Darto.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Asal Usul Nama Podkesmas dan Awal Mula Terbentuk, untuk Gibah?

Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.

1. Nama Podkesmas dan awal terbentuk

Angga Nggok menjelaskan nama Podkesmas merupakan plesetan nama dari puskesmas. Kemudian Darto dengan kreatifnya memberikan singkatan untuk nama tersebut.

"Podkesmas tuh dari gue, 'eh gimana kalau Podkesmas', plesetan dari puskesmas di sambut Darto. 'Oke tuh Podcast Kesehatan Masyarakat' karena kan isinya ketawa-tawa supaya sehat," kata Angga Nggok dikutip Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Untuk awal terbentuknya Podkesmas, ketika mereka membuat grup Whats App yang awalnya untuk grup motor dalam rangka mencari sponsor.

Akan tetapi, grup tersebut beralih fungsi menjadi grup gibah hingga akhirnya berniat membuat podcast.

"Justru dari Motor Baik kita tuh nyari sponsor, bikin grup nyari sponsor gue Nggok, Darto, Omesh buat perjalanan Motor Baik ke Lombok," ucap Surya Insomnia.

Baca juga: Perayaan HUT Podkesmas bersama 1.000 Podcaster

"Terus adalah orang yang kita omongin orang di Motor Baik juga (cewek)" tambah host Malam Malam ini.

2. Celetukan Darto kepada Omesh soal Bupati Sukabumi

Jika kalian pendengar Podkesmas, pasti tahu betul mengenai celetukan Darto kepada Omesh yang sering melabeli dengan calon Bupati Sukabumi.

Padahal Omesh sendiri tak pernah menyebut ia akan terjun ke dunia politik. Dari sinilah banyak yang salah kaprah.

"Jadi calon bupati enggak? Ini (memang Darto) saya enggak pernah ngomong apa pun sama sekali, yang pertama keluar kata-kata Omesh mau jadi calon bupati, Omesh mau nyalonin, Omesh DPR, Sukabumi 01, itu Darto," kata Omesh.  

3. Banyak tawaran parpol dan dukungan ormas jadi Bupati Sukabumi

Buah keisengan Darto melabelinya dengan calon Bupati Sukabumi membuat banyak tawaran untuk bintang Mama Cake ini.

Bahkan tawaran itu dari partai politik. Selain itu ada juga dukungan dari ormas.

Baca juga: Imam Darto Bicara soal Podkesmas, Motor Klasik, dan Julukan El Persia

Kendati demikian, Omesh menegaskan belum berkeinginan untuk terjun ke dunia politik.

"Iya sampai kontak menajemen gue, sama gue, 'Kang ayo maju di Sukabumi, Sukabumi siap menunggu, Kang ayo nyaleg dari dapil Sukabumi ke DPR," tutur Omesh.

"Partai, Ormas sih ada yang support. Saya cuma bisa bilang Darto," ujar Omesh seolah-olah kesal dengan celetukan Darto.

4. Terungkap biaya endorsement wajah Darto

Dalam kesempatan itu terungkap biaya endorsement perawatan wajah Darto yang mencapai angka Rp 30 juta dalam sebulan.

Soal endorsement sendiri, Darto memang sudah akrab sampai mendapat julukan Haji Endorse.

Baca juga: Podkesmas Melejit, Imam Darto Ungkap Peran Dirinya, Omesh, Surya Insomnia, dan Angga Nggok

"Iya itu (perawatan wajah) memang endorse-an, kalau saya bayar itu bisa Rp 30 jutaanlah sebulan gitu," kata Darto.

Walau di-endorse, Darto mengaku punya budget sendiri untuk perawatan wajahnya.

"Ada (yang bayar sendiri) kalau Erha saya beli beberapa sabun. Pokoknya budgetnya sejuta," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi