Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Terpaksa PHK Karyawan, Inul Daratista: Berat

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Deddy Corbuzier
Pasangan Inul Daratista dan Adam Suseno menjadi bintang tamu podcast Deddy Corbuzier.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (Covid-19) dan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak pada bisnis milik pedangdut Inul Daratista.

Sejak awal PSBB diberlakukan, Inul mengaku masih bisa membayar gaji ribuan karyawannya.

Ia juga berusaha memberikan THR karena saat itu sudah memasuki bulan Ramadhan, walaupun tempat usahanya ditutup.

Baca juga: Adam Suseno Akhirnya Mau Main TikTok, Inul Daratista: Tapi Monyongnya Segini

"Kami kasih THR full lagi. Untuk bulan-bulan itu kami masih oke, selama tiga bulanan," kata Inul dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Rabu (28/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, itu tidak berlangsung lama. Inul pada akhirnya terpaksa mengambil keputusan pahit terhadap ribuan karyawannya.

"Jadi tiga bulan itu kami masih kasih gaji, kami masih kasih 60 (persen) lah, sekarang wassalamualaikum," ucap Inul.

Baca juga: Bikin TikTok dengan Inul Daratista: Adam Suseno: Minum Obat Tolak Malu Dulu

Sebagai informasi, dari ratusan outlet miliknya, di satu outlet saja biasanya Inul mempekerjakan hingga 75 orang karyawan.

Namun, karena tidak ada yang tahu sampai kapan kondisi seperti saat ini berakhir, perusahaan semakin berat dan terpaksa mengambil keputusan PHK.

"Mau mecat karyawan satu aja kadang-kadang (bingung), jadi kalau di kantor itu kayaknya ini harus diselesaiin, cuma kadang-kadang berat, kalau seandainya dari sini kami selesaiin, kamu mau ke mana, ada tempat lain enggak," ujar Inul.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Goyang Inul - Inul Daratista

Pedangdut yang dikenal dengan goyang ngebornya itu seringkali menahan karyawannya, sampai ia kembali mendapat pekerjaan.

Namun, kondisi seperti sekarang membuatnya semakin sulit melakukan hal tersebut.

"Bayangin aja kalau 100 cabang aja kalau karyawan 50-75 orang, sudah 7.500 (orang), itu dari karaoke," ujar Inul.

Apalagi bisnis Inul bukan hanya di bidang karaoke, tetapi juga ada waterpark dan restoran yang semuanya ikut terdampak pandemi virus corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi