Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ingin Majukan Ekosistem Musik Indonesia, 7 Promotor Deklarasikan APMI

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi konser
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, kumpulan promotor musik Indonesia mendeklarasikan berdirinya APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia).

Promotor musik Indonesia yang telah tergabung di dalamnya ada Dewi Gontha (Java Jazz Festival, Java Festival Production), Dino Hamid (Berlian Entertainment), Emil Mahyudin (Nada Promotama), dan David Karto (Synchronize Festival).

Ada juga Darshan Pridhnani (Hype Festival), Donny Junardy (Hammersonic Festival), dan Anas Syahrul Alimi (Prambanan Jazz, Rajawali Indonesia).

Salah satu pendiri sekaligus Ketua Umum APMI, Dino Hamid mengatakan awal tujuan berdirinya asosiasi ini untuk mengajak promotor musik lain bergabung.

Baca juga: Fakta-fakta Hebohnya Video Klip Via Vallen, Disebut Menjiplak dan Akhirnya Dihapus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, lanjutnya, secara bersama-sama menggerakkan industri musik karya anak bangsa.

"(APMI) menjadi sangat penting, dengan adanya potensi yang cukup besarnya industri pertunjukkan dan festival musik di negara ini. Kami ingin mencoba membangun ekosistem yang baik dan sustainable bagi pelakunya," kata Dino dalam keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).

Terbentuknya APMI ini berkaca pada negara-negara lain yang sudah ada asosiasi promotor seperti Association of Independent Festival (AIF), Music Venue Trust (MVT), Association of Festival Organisers, dan lain-lain.

APMI yang sudah berbadan hukum ini memiliki empat pilar utama, yakni idea, network, education, dan inovation.

Baca juga: Ardhito Pramono Bicara Musik, Belajar dari Guru Matematika hingga Merasa Fans Tak Peduli

Berlandaskan pilar tersebut, Sekretaris Umum APMI Emil Mahyudin mengatakan, asosiasi ini guna mempersiapkan pelaku industri agar bersama-sama bisa berkembang dan bersaing secara internasional.

Oleh sebab itu, APMI mengajak promotor musik yang lain untuk bergabung menjadi anggota agar bisa menciptakan industri yang ideal dan berguna bagi pesertanya.

"Kami berharap promotor-promotor musik di seluruh Indonesia bisa menjadi anggota APMI. Karena ini juga dilandasi untuk kepentingan bersama yang lebih besar di industri showbiz Indonesia," kata Anas Alimi yang juga salah satu pendiri APMI.

Baca juga: Promotor Ini Tidak Rumahkan Karyawannya meski Kena Imbas Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi