Fero Walandouw: Nikah Enggak Cuma 7 Tahun Kayak Kontrak Sinetron

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Fero Walandouw memberikan pendapatnya mengenai pernikahan.

Awalnya, Fero Walandouw ditanya oleh Natasha Wilona soal kriteria perempuan untuk jadi pendamping hidupnya.

"Aku kan pacaran bukan baru sekali. Jadi, aku tuh akhirnya punya pemahaman hidup ini bahwa enggak ada manusia yang sempurna," ujar Fero Walandouw, dikutip dari kanal YouTube Natasha Wilona, Rabu (28/10/2020).

Oleh karena pemahaman itu, Fero Walandouw menuturkan sulit untuk menentukan kriteria pendamping hidup.

"Karena kalau kita membentuk, penginnya yang mengerti apa adanya, bisa menerima, aduh udah lah itu omong kosong semua," tuturnya.

Baca juga: Fero Walandouw: Lebih Baik Terlambat Nikah daripada Salah Nikah

Pasalnya, lanjut Fero Walandouw, ia tidak dapat memprediksi hidup ke depannya saat membina rumah tangga.

"Kita enggak pernah tahu situasi hidup kita. Kita enggak pernah tahu hidup pasangan kita seperti apa karakternya setelah 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun," ujar Fero.

"Nikah kan enggak cuma 7 tahun kayak kontrak sinetron kan," kata Fero menambahkan.

Hingga akhirnya, bintang film Kuntilanak itu mengatakan tidak punya kriteria khusus untuk perempuan yang bakal menjadi pendamping hidupnya.

Baca juga: Kerap Dijodohkan Netizen, Fero Walandouw: Enggak Tega Lihat Gue Jomblo Kelamaan Kali

"Jadi enggak ada kriteria khusus harus begini, harus cantik, harus sexy, enggak. Intinya, kalau aku pribadi takut Tuhan," tutur Fero.

Fero Walandouw kemudian memberi alasan mengapa dia ingin mendapat calon istri yang pemahaman agamanya baik.

"Karena ketika dia takut Tuhan, dia mengerti ajarannya, firmannya, dia pasti tahu fungsi istri seperti apa, suami seperti apa, kelemahannya, kelebihannya, intinya bisa saling melengkapi" kata Fero Walandouw.

Baca juga: Berkelakar, Audi Marissa Sebut Kisah Cinta Fero Walandouw Rumit