Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Jadi Jurnalis Majalah Playboy, Soleh Solihun Dapat Penghargaan Adiwarta

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Komedian Soleh Solihun disela wawancara promo film Mau Jadi Apa di kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Soleh Solihun mengungkap fakta menarik, bahwa selain di Rolling Stone, ia juga pernah bekerja di Majalah Playboy.

Bahkan pada saat bersamaan, Soleh waktu itu berhasil mendapatkan penghargaan Adiwarta pada 2006 .

Meski pada awal kemunculannya terdapat pro dan kontra terhadap Majalah Playboy, setidaknya dengan penghargaan Adiwarta yang didapatkan Soleh membuktikan tulisannya sebagai produk jurnalistik.

Baca juga: Soleh Solihun Tak Pernah Berencana Jadi Stand Up Comedian

Tak hanya itu, Playboy juga waktu itu sudah mengantongi izin penerbitan dari Dewan Pers Indonesia sebagai sebuah media massa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini lho tulisan orang dari majalah Playboy mendapatkan penghargaan dari bidang jurnalistik. Berarti sudah enggak bisa lagi diperdebatkan Playboy majalah jurnalistik atau enggak karena terbukti, salah satu tulisan mendapat penghargaan," kata Soleh Solihun dalam acara Beginu Kompas TV, Rabu (28/10/2020).

Hal lain yang dibanggakan Soleh karena Effendi Gazali termasuk dari Dewan Pers Indonesia yang menyangsikan Playboy sebagai sebuah media massa.

Baca juga: Soleh Solihun Bangga Pernah Meraih Penghargaan Anugerah Adiwarta

"Dan yang lebih membanggakan ketua jurinya Effendi Gazali. Effendi Gazali, Playboy awal muncul, dia salah satu yang bilang Playboy itu bukan karya jurnalistik. Jadi dia ketika memenangkan tulisan dari Playboy dia jadi kayak terkena ucapan sendiri," tutur Soleh.

"Walaupun waktu itu enggak bilang yang menang dari media mana, cuma ngasih artikel tanpa penulis. Dia tuh baru tahu Playboy pas di podium dan tulisan gue yang masuk," sambung Soleh.

Baca juga: Cara Pikir Andhika Pratama Berubah Setelah Bertemu Soleh Solihun

Namun, eksistensi majalah Playboy tak bertahan lama di Indonesia.

Soleh akhirnya beralih profesi menjadi seorang penyiar, komika, dan pembawa acara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi