Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sinopsis Big Eyes, Kemelut Hidup Pelukis Legendaris, Tayang di Mola TV

Baca di App
Lihat Foto
The Weinstein Company
Amy Adams berperan sebagai seniman legendaris Margaret Keane, dalam film drama biografi Big Eyes (2014).
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Amy Adams dan Christoph Waltz beradu akting dalam film drama biografi Big Eyes, yang bisa Anda saksikan di Mola TV.

Margaret Ulbrich (Amy Adams) membawa putrinya Jane (Delaney Raye) untuk memulai kehidupan baru di San Francisco, pasca perceraiannya dengan sang suami.

Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Margaret bekerja sebagai ilustrator di sebuah perusahaan mebel.

Baca juga: Sinopsis Fatal Attraction, Perselingkuhan Membawa Petaka, Tayang di Mola TV

Selain itu, sang pelukis amatir juga memanfaatkan talentnya untuk menggelar pertunjukkan seni kecil di sekitar North Beach.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suatu hari saat sedang menjual beberapa karyanya Margaret berkenalan dengan seorang pelukis bernama Walter Kane (Christoph Waltz).

Walter pun mengungkap kekagumannya pada lukisan Margaret. Hal ini menjadi awal dari kisah cinta antara dua seniman berbakat tersebut.

Baca juga: The Professor and The Madman Tayang Eksklusif di Mola TV, Menceritakan Sejarah Lahirnya Kamus Oxford

Margaret tidak menyangka jika lukisannya akan diminati oleh banyak orang. Bahkan, jurnalis Dick Nolan (Danny Huston) tertarik untuk mewawancarai sang pelukis.

Namun, Walter melihat hal ini sebagai ancaman besar bagi karirnya. Ia tidak ingin popularitasnya menurun karena istrinya sendiri.

Ia pun meyakinkan Margaret untuk tetap berada di rumah dan menyerahkan urusan penjualan lukisannya pada Walter.

Baca juga: Sinopsis Serial Medis, The Good Karma Hospital, Tayang di Mola TV

Dengan segala kelicikannya, Walter pun mengaku pada orang-orang bahwa ialah seniman yang melahirkan seri lukisan 'Big Eyes.'

Tak berhenti disitu, Walter bahkan membuka galeri seni Keane yang menjadi rumah bagi karya-karya Margaret.

Menyadari kebodohannya, Margaret pun mulai mengubah gaya lukisannya. Ia berharap suatu saat nanti, orang-orang akan menyadari kebohongan Walter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: imdb
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi