Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bersepeda di Masa Pandemi, Kelly Tandiono Batasi Rombongan Tak Lebih dari 10 Orang

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @parangkencana
Model Kelly Tandiono ketika memakai kain dari Parang Kencana
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Model dan aktris Kelly Tandiono (34) mengaku sudah menyukai olahraga sejak kecil, termasuk bersepeda.

Namun, dulu ia hanya sekadar naik sepeda untuk keliling komplek rumah.

Baca juga: Profil Kelly Tandiono, dari Modeling hingga Rambah Dunia Akting

"Dulunya sih mungkin sepedanya belum road bike ya, masih sepeda yang ada keranjangnya gitu," kata Kelly berkelakar saat live di Instagram @kompascom, Jumat (30/10/2020).

Akan tetapi karena sempat mengikuti cabang olahraga triatlon yang terdiri dari bersepeda, lari, dan berenang, Kelly menjadi lebih tekun untuk menggowes di atas roda dua.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mungkin sejak 2014, karena aku ikutan olahraga triatlon, aku jadi lebih giat di sepeda juga. Karena terus terang dari tiga olahraga yang aku tekuni, sepeda itu salah satu yang aku paling lemah. Makanya aku lebih latihannya ke sepeda," cerita Kelly.

Baca juga: Joko Anwar Manjakan Kelly Tandiono di Film Gundala

Artis yang berulang tahun ke-34 pada 28 Oktober lalu ini juga bergabung dengan berbagai komunitas sepeda.

Bahkan, ia mengaku sudah pernah mengayuh sepeda di jalan hingga 100 km.

Di masa pandemi ini pun Kelly mengaku menjadi lebih giat bersepeda, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Olahraga Bikin Kelly Tandiono Tahan Banting

"Dengan tidak bergerombolan, aku pun juga kalau sepedaan memilih untuk tidak lebih dari 10 orang misalnya, dan juga jaga jarak. Setelah sepeda pun, cuci tangan, pakai hand sanitizer, pakai masker, dan segala macam," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi