JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus penyiar radio Gofar Hilman pernah melakoni banyak pekerjaan sebelum terjun ke dunia hiburan.
Dari berjualan merchandise punk hingga menjadi pegawai di salah satu perusahaan di Jakarta.
Kepada Helmy Yahya, Gofar memberikan pendapatnya soal besaran gaji sebagai pekerja di Jakarta.
"Saya akhirnya punya teori di mana kayak di Jakarta, gaji berapa pun cukup, asal satu, (ingat) gaya hidup," tutur Gofar Hilman, dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Pernah Jadi Pegawai, Gofar Hilman: Bukan Gue Banget, tapi Harus Dijalani
Gofar mengatakan, jangan berlebihan hanya untuk memuaskan gaya hidup yang tidak sebanding dengan pendapatan.
"Jangan berlebihan. Jangan gaya lebih besar daripada daya (gaji)," kata Gofar.
"Ketika selera enggak sesuai dengan salary, maunya macam-macam tapi gaji lu segitu gitu kan," tambahnya.
Belajar dari kehidupan yang telah dilaluinya, Gofar menyadari bahwa hidup sebenarnya sederhana tergantung cara menyikapinya.
"Gaya hidup mesti kemana, kopinya mesti apa. Ternyata memang se-simple itu ya om, yang saya dapat itu," tuturnya.
Baca juga: Helmy Yahya Terjun ke YouTube, Gofar Hilman Akui Pernah Meremehkan
Helmy Yahya langsung teringat prinsip yang sering dikatakan sang ayah.
"Itu juga prinsip dari bapak gue, bapak orang Palembang. 'Jangan keduluan gaya' pokoknya penampilan itu bakal di-judge dengan penghasilan," ujar Helmy Yahya.