Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lika-liku Dua Pekan Bioskop Kembali Beroperasi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas saat membersihkan salah satu ruangan di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2020). CGV Indonesia kembali mengoperasikan bioskopnya di Jakarta mulai Rabu (21/10/2020) hari ini dengan menampung kapasitas di dalam bioskop maksimal 25 persen.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan bioskop CGV Indonesia telah membuka sebagian bioskopnya sejak dua pekan lalu pada Rabu (21/10/2020).

Jaringan bioskop itu dibuka setelah hampir tujuh bulan tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.

Ada empat bioskop CGV di Jakarta yang telah dibuka, yakni CGV Grand Indonesia, CGV Transmart Cempaka Putih, CGV Green Pramuka Mall, dan CGV Jakarta Garden City Aeon.

Baca juga: Tarik Minat Penonton, CGV Putar Film Baru Joe Taslim dan BTS Break The Silence: The Movie

Film yang bisa disaksikan di bioskop CGV selama dua pekan kemarin, di antaranya ada Train To Busan Present Penisula, The Swordsman, Deliver Us From Evil, The Secret Garden, Bloodshot, Eyes On Me, dan lain-lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyangan film di bioskop CGV dimulai pukul 12.00 WIB dan penayangan terakhir disesuaikan jam operasional pusat perbelanjaan tempat CGV beroperasi.

Setelah dua pekan bioskop beroperasi, bagaimana antusias penonton?

Masih Antusias

Selama dua pekan beroperasi, Public Relations CGV Indonesia Hariman Chalid mengatakan, sampai saat ini masyarakat masih antusias menonton bioskop meski jumlah pengunjungnya tak sebanyak sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Pengunjung Bioskop Belum Banyak, CGV: Kan Masih Berjalan...

"Antusiasme warga secara umum masih cukup bagus. Penontonnya cukup beragam, dari anak-anak muda, pasangan, rekan kerja, dan keluarga," kata Hariman.

Sebagian besar penonton memilih film Train to Busan: Penisula dan beberapa pilihan dengan harga khusus.

Penonton Capai 25 Persen

Dengan antusiasme masyarakat ke bioskop, Hariman mengklaim jumlah pengunjung sudah mendekati batas maksimal.

Adapun jumlah penonton bioskop di Jakarta selama pandemi Covid-19 ini dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas.

"Detail jumlah pengunjung belum bisa kami share. Kapasitas auditorium kami bervariasi, dari mulai 30 hingga 500 tempat duduk. Kalau dirata-ratakan jumlah penonton sejauh ini mendekati kapasitas maksimal," ujar Hariman.

Baca juga: Dua Pekan Beroperasi, Bioskop CGV Klaim Pengunjungnya Rata-rata Capai 25 Persen

Menurut dia, kapasitas auditorium bioskop kadang penuh kadang juga sepi pengunjung. Namun, hal demikian kata Hariman, suatu hal yang normal layaknya sebelum pandemi Covid-19.

Dia juga mengungkapkan bahwa selama dua pekan ini, masyarakat cukup mematuhi protokol kesehatan di bioskop.

Belum Menarik Minat Masyarakat

Hanya saja, dengan aturan kursi 25 persen, tentu saja terlihat terjadi penurunan jumlah penonton dibandingkan sebelum ada Covid-19.

Sayangnya, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin tak mengungkap detail berapa persen penurunan jumlah penonton selama dua pekan beroperasi.

Baca juga: Jawaban CGV soal Film Indonesia yang Belum Tayang, Kapasitas 25 Persen, dan Pembatasan Usia

Meski demikian, Djonny mengatakan, ada beberapa faktor yang jadi penyebab penurunan minat masyarakat ke bioskop.

Salah satunya karena kurang menariknya film yang ditayangkan di bioskop saat ini. Sebab film yang ditayangkan di bioskop rata-rata rilisan sebelum pandemi Covid-19.

"Filmnya juga belum keluar yang bagus-bagus. Itu berpengaruh, kan orang nonton mau yang bagus, yang up to date (filmnya)," kata Djonny.

"Mungkin tunggu film baguslah. Toh memang daya beli bisa jadi penyebab, daya tariknya kurang, apasih mau ditonton, mungkin ke situ larinya," tambah Djonny.

Selain itu, Djonny menyebut berkurangnya minat masyarakat ke bioskop juga disebabkan tak seimbangnya pendapatan dengan jumlah pengeluaran.

Baca juga: Bioskop CGV Mulai Buka di Jakarta, Bagaimana dengan XXI?

Lalu, keamanan yang belum terjamin juga jadi penyebab minat masyarakat berkurang ke bioskop. Apalagi pada saat pandemi Covid-19 seperti ini.

"Ini dari dahulu faktor-faktornya (kurang minat ke bioskop), bukan pandemi aja, sudah dari tahun 1970-an. Misalnya kondisi keamanan di bioskop. Kalau dia tidak aman, mana berani keluar," ujar Djonny.

"Lalu kondisi politik kaya huru-hara. Jadi penyebabnya itu belum konkrit, jadi apasih yang buat (kurang minat masyarakat ke bioskop), ya filmnya tidak menarik," tutur Djonny.

Tayangkan Film Terbaru Joe Taslim dan BTS

Bioskop CGV meluncurkan dua film baru untuk menarik minat masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini.

Dua film yang diluncurkan itu yakni film berjudul "The Swordsman" yang dibintangi aktor Joe Taslim dan film tentang Boyband asal Korea BTS yang berjudul "Break The Silence".

Baca juga: Penjelasan CGV Mengenai Pembatasan Usia Penonton Berkait Penerapan Protokol Kesehatan

"Sejak hari Jumat ada film baru 'The Swordsman' dibintangi aktor Indonesia, Joe Taslim. Minggu ini akan ada film tentang Boyband asal Korea BTS 'Break The Silence'," ujar Public Relation CGV Hariman Chalid.

Hariman menilai, kini masyarakat mulai antusias datang ke bioskop setelah film laga yang diperankan Joe Taslim ini ditayangkan di Bioskop CGV.

Mereka penasaran nonton langsung aksi Joe Taslim dalam film produksi Korea Selatan tersebut.

"Responsnya cukup baik. Film ini pun juga mendapat review yang bagus di media. Ekspektasi kami, akan banyak yang ingin menyaksikan film ini," kata dia.

Tidak hanya film "The Swordsman", film "Break The Silence" ini juga dinantikan penggemar BTS. Tiket film dokementer tersebut sudah dijual secara online.

"Tiket sudah dijual secara online mulai kemarin dan sejauh ini respon masyarakat cukup bagus untuk film ini. Film ini sangat diminati di luar negeri, terutama para fans BTS yang disebut ARMY," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi