Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pandangan Joe Taslim soal Masa Depan Film Asia di Pasar Dunia

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Garena Free Fire Indonesia
Joe Taslim saat memegang trofi Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2020 di Tennis Indoor Senayan, Minggu (15/3/2020). Joe Taslim akan menjadi karakter Indonesia pertama di Free Fire dengan nama Jota yang dirilis Senin 16 Maret 2020.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor asal Indonesia, Joe Taslim baru saja terlibat dalam film produksi Korea Selatan, The Swordsman.

Sering bermain film Hollywood, Joe Taslim pun memberikan pandangannya terhadap masa depan film Asia di kancah dunia di masa mendatang.

"Film Asia sudah sangat bagus. Saya pikir ini hanya soal waktu yang mana kita akan mengambil alih (pasar), jadi saya pikir potensialnya sangat besar," kata Joe Taslim dikutip dari kanal YouTube Korea Now, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Main di The Swordsman, Joe Taslim Berharap Bisa Warnai Industri Film Korea Selatan Lagi

Menurut aktor kelahiran 1981 ini, sekarang film Asia pun telah menunjukkan tajinya di global.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Joe, bila film Asia telah bisa mengisi tempat di pasar dunia, yang kita lakukan tinggal mengisi dengan konten yang bagus agar mendapat kepercayaan.

"Jadi kalau orang Asia di wilayah Asia percaya lebih lagi pada film Asia, dan memberikan prioritas pada film Asia dibanding film barat, kita tidak perlu lagi film Hollywood. Karena bisnisnya ada di sini," ujar Joe Taslim.

Baca juga: Gara-gara The Swordsman, Joe Taslim Kagum dengan Profesionalitas Industri Film Korea Selatan

Ia mencontohkan film Korea Selatan, Parasite yang memiliki semua aspek keindahan, nilai artistik dan bisnis.

Begitupun menurutnya dengan film Train to Busan yang sangat apik dan terkenal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi