Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fakta-fakta di Balik Balada Si Roy, Film Adaptasi Layar Lebar Pertama IDN Pictures

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Balada Si Roy
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Balada Si Roy, novel serial legendaris karya Gol A Gong, tentu bukan karya asing bagi mereka yang hidup di rentang 80-90an.

Begitu hidup, tokoh Roy saat itu sempat jadi ikon petualangan anak-anak muda pada masanya.

Tidak cuma Roy, karakter-karakter pendukung dalam novel ini juga dibuat sangat relevan oleh Gol A Gong.

Kini, Novel serial legendaris ini akan menjadi proyek layar lebar pertama IDN Pictures.

Baca juga: Setelah Bumi Manusia, Salman Aristo akan Garap Skenario Balada Si Roy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut fakta-fakta yang telah dirangkum Kompas.com tentang Balada Si Roy.

Cerita awal kenal Balada Si Roy

Film Balada Si Roy akan disutradarai Fajar Nugros, sutradara yang namanya melambung lewat Yowis Ben (2018).

Fajar tentu merasa sangat antusias dengan proyeknya kali ini. Dulu, sewaktu masih bersekolah di Yogyakarta, dia sudah jatuh cinta pada karya Gol A Gong ini.

Menyutradarai Balada Si Roy, artinya sama dengan menyusuri kembali jalan awal dia belajar menulis dan mengembangkan cerita.

Fajar menuturkan, Balada Si Roy dia ketahui dari Majalah Hai sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Sutradarai Balada Si Roy, Fajar Nugros Ungkap Cerita Awal Bertemu Gol A Gong

Saat itu, salah satu temannya berlangganan majalah tersebut.

“Dari HAI, saya tahu penulisnya bernama Gol A Gong, dan suatu hari, saya dengar Gol A Gong akan mengisi workshop menulis di Kaliurang, lereng gunung Merapi,” tulis Fajar Nugros seperti dikutip Kompas.com dari akun Instagram @fajarnugrs, Kamis (5/11/2020).

Terdorong rasa penasaran, Fajar Nugros berangkat ke Kaliurang untuk bertemu Gol A Gong.

Namun, acara tersebut ternyata dikhususkan bagi sebuah komunitas menulis muslim.

Meski demikian, melalui Balada Si Roy, Fajar mengaku, kecintaannya pada dunia menulis semakin terpupuk.

Baca juga: Disutradarai Fajar Nugros, IDN Pictures Segera Rilis Film Balada Si Roy

“Saya enggak sempat salaman sama Gol A Gong kala itu, tapi saya terus membaca Balada Si Roy. Dan memupuk kecintaan saya pada dunia menulis,” lanjut Fajar Nugros.

Ungkap kegembiraan sutradarai Balada Si Roy

“Berpuluh tahun kemudian, ditemani produser saya @susantidewi, akhirnya saya bisa salaman dengan @golagong. Di kotanya, Serang, Banten. Ia mempercayakan kisah Roy untuk saya filmkan,” tulis Fajar Nugros di instagramnya.

Sutradara yang meraih penghargaan Sutradara FTV Terbaik di Piala Vidia 2012 ini pun bangga karena bisa bertemu Gol A Gong dan dipercayakan mengolah naskah tersebut agar bisa difilmkan.

Balada Si Roy akan menjadi proyek layar lebar pertama di bawah naungan IDN Pictures. Skenario film akan ditulis Salman Aristo, yang menurut Fajar, juga sangat mencintai kisah ini.

Baca juga: Sutradara Fajar Nugros Luncurkan IDN Pictures

“Saya berharap kepercayaan dari mas Gong bisa saya kerjakan sebaik-baiknya, filmnya kelak menjadi obat rindu bagi para pembacanya dan menginspirasi anak-anak muda lainnya. Bismillah,” sambung Fajar.

Kata Salman Aristo, Penulis Skenario

Skenario Balada Si Roy akan digarap Salman Aristo.

Salman Aristo sebelumnya dikenal berhasil lewat Bumi Manusia, sebuah film adaptasi dari novel terkenal Pramoedya Ananta Toer.

Usaha ayahnya yang dulu sebagai agen media cetak membuatnya banyak mengetahui bacaan-bacaan penting dan populer pada masa tersebut, seperti Bumi Manusia dan Balada Si Roy.

“Dari sana, sejak SMP, saya berjumpa dengan sosok yang menjadi model bagaimana menjadi atau tidak menjadi laki-laki: Si Roy,” tulis Salman Aristo pada sebuah keterangan di instagramnya.

Baca juga: Sutradara Fajar Nugros Didapuk Jadi Juri ISFF 2020

Sembari menyentil rekan lain yang terlibat dalam pembuatan film, penulis naskah Brownies ini juga menyebut, kisah Balada Si Roy tentu telah lama mengakar di hatinya.

“Adalah mimpi yang jadi jejak, ketika @fajarnugrs dan @susantidewi bersama @idnpictures, datang menawarkan mengadaptasi kisah ini. Kisah yang uratnya sudah lama mengakar di hati,” ucap Salman Aristo.

Skenario Balada Si Roy bisa jadi adaptasi yang paling ditunggunya.

“Karena banyak 'saya' versi remaja, sebab tepat zamannya, bisa dengan gembira tumpah di sana,” sambung Aris.

Sebagai informasi, Salman Aristo adalah penulis skenario film terkenal Tanah Air seperti Laskar Pelangi, Garuda di Dadaku, hingga Bumi Manusia.

Baca juga: Fajar Nugros Hentikan Proses Syuting Film Yowis Ben 3

Berkat skenario Athira (2016), Aris memenangkan Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia 2016.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi