JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan kemunculan video syur yang mirip dengan penyanyi Gisella Anastasia. Sontak, Gisel pun mendadak menjadi perbincangan publik.
Meski begitu, bukan saja Gisel yang menjadi bahan sasaran netizen, pria yang ada dalam video itu juga menjadi bahan pertanyaan publik.
Baca juga: [POPULER HYPE] Gisel Angkat Bicara soal Video Syur|Ade Londok Minta Maaf kepada Malih Tong Tong
Bahkan banyak pihak yang menduga pria itu adalah Aditya Mukti, mengingat keduanya saling mengenal dan sempat berfoto bersama.
Band tempat Aditya bernaung, Mirror, langsung mengonfirmasi perihal dugaan miring publik. Konfirmasi itu disampaikan melalui akun Instagram @mirrorprogid.
Dalam tulisan yang diunggah dalam sebuah foto, Mirror menyayangkan anggapan netizen yang langsung menduga nama Aditya Mukti.
Baca juga: Campur Aduk Perasaan Gisel soal Video Syur yang Disebut Mirip Dirinya
Pihak bandnya juga memastikan bukanlah Adit yang berada dalam video itu.
"Mengingat adanya pemberitaan yang beredar mengenai video viral yang melibatkan nama keyboardist kami. Aditya Mukti kami mengonfirmasi bahwa Adit bukanlah pria yang ada di dalam video tersebut," tulis @mirrorprogid dikutip Kompas.com, Senin (9/11/2020).
"Mari kita sama-sama mengurangi kebiasaan buruk untuk menyimpulkan sebelum adanya proses pembuktian, karena sekecil-kecilnya efek dari pemberitaan tersebut, dapat menimbulkan kerugian moril dan materil kepada pihak-pihak yang tidak bersalah,” tambahnya.
Baca juga: Dikaitkan Lagi dengan Video Syur, Gisel Belum Putuskan Ambil Langkah Hukum
Kemudian pada keterangan foto, keluarga besar band Mirror sangat terpukul atas tuduhan yang diarah kepada Aditya. Pasalnya tuduhan itu dapat berdampak negatif di kemudian hari, terutama kepada keluarga Aditya.
"Kami sebagai pihak keluarga sangat terluka secara moril atas kesimpangsiuran dari pemberitaan yang terjadi atas insiden tersebut. Mohon kebijaksanaannya untuk menyisihkan ruang kalau tuduhan yang dihujamkan kepada saudara kami @adhietya_mukti sebagai dugaan yang salah," tulisnya lagi.
"Karena suatu hari hal ini akan terbukti, namun apa akibatnya apabila tuduhan anda salah? Anak-anak kami tercinta akan tetap membaca berita ini sebagai sejarah yang mencoreng nama ayahnya seumur hidup. Tentu saja ini baru penting untuk kita apabila terjadi pada keluarga kita sendiri," lanjutnya lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.