Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Arnold Poernomo Sempat Tak Mau Disebut Chef, Ini Kata Chef Junia

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Deddy Corbuzier
Chef Juna Rorimpandey berbincang dengan Deddy Corbuzier
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu juri MasterChef Indonesia, Chef Juna mengatakan Arnold sebagai sosok yang sangat rendah hati.

Diketahui sebelumnya Chef Arnold mengaku enggan disebut chef.

Namun bagi pemilik nama Juna Rorimpandey ini justru merasa Chef Arnold memiliki kualifikasi untuk disebut chef.

Baca juga: Tak Bisa Disebut Chef, Ini Penjelasan Chef Juna tentang Pemenang MasterChef

"Arnold bener ya, dia ada benarnya (tidak mau disebut chef), but he's very humble," kata Juna, dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Senin (9/11/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Who doesn't know him? apakah dia qualified, yes dia qualified. Tapi ada benarnya apa yang dia bilang kalau dia bilang dia bukan chef," lanjutnya.

Meskipun menilai Arnold memiliki kualifikasi chef, menuru Juna, saat ini Arnold belum berfokus menjalankan dapur secara profesional.

Baca juga: Perjuangan Chef Juna, Hidup Susah hingga Bercerai di Amerika

Chef Juna kemudian memberi penjelasan tentang jabatan chef.

"A chef, actually the boss atau head leader dari sebuah professional kitchen," kata Juna.

Dia menegaskan kata "chef" disematkan pada seseorang bukan karena dia lulusan sekolah kuliner.

Baca juga: Pernah Hidup Susah di Amerika, Chef Juna Sampai Harus Mengorek Tempat Sampah

Seorang chef adalah orang yang mengelola dan mengatur dapur dari resep, biaya makanan, semuanya.

"Selama dia yang ngatur semuanya di kitchen, dia yang come up with the recipe, dia yang hitung food cost, dia yang atur manpower-nya di kitchen, he's a chef," jelas Juna.

Biasanya chef tersebut sudah mengalami beberapa tingkatan bisa mulai dari cook helper atau bisa dari commis, kemudian Chef de partie, Sous chef hingga akhirnya menjadi Executive chef.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi