JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau dikenal Indro Warkop menceritakan masa lalunya yang suka dengan komedi.
Bahkan, berawal dari situ membuat Indro berhasil bergabung dengan grup lawak legendaris Warkop DKI.
Indro mengisahkan, memang suka komedesi sejak kecil. Ia juga kerap terlibat dalam sandiwara lucu saat duduk di bangku sekolah.
"Di sekolah sudah main sandiwara dengan lucu, unik-uniklah. SMP saya sudah mulai MC sambil ngelucu. Belum lagi, di Pramuka saya punya tanda kecakapan khusus penghibur, itu enggak diuji dianugerahkan. Sampai yang kedua saya dapat yang lebih tinggi lagi, tingkat kedua," kata Indro dikutuip Kompas.com dalam YouTube Human on Wheels, Senin (9/11/2020).
Bermodalkan suka melucu, Indro Warkop dipertemukan dengan Kasino dan Dono di Radio Prambors.
Baca juga: Tora Sudiro dan Indro Warkop Bicara Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia
Awalnya, Indro menceritakan hanya diminta untuk menemani Kasino dan Dono siaran di Radio Prambors.
Sampai suatu ketika Kasino meminta Indro untuk bergabung. Dari sinilah Warkop mulai terbentuk.
"Waktu itu saya SMP atau SMA, kalau yang siaran (di Radio Prambors) cuma Dono sendiri, Kasino sendiri, karena saya sebelah rumah dan kakak sepupu saya pembentuk radio, itu dipanggil ke situ, 'temenin tuh temenin'," tutur Indro.
Hingga akhirnya, Kasiono memintanya untuk menjadi penyiar tetap bersama Kasino dan Dono di Radio Prambors.
"Sampai akhirnya saya diminta sama Mas Kasino, ‘Ndro lu permanen deh, karena kita udah ini nih’. Dono kan waktu itu sibuk belajar, terus dia tuh demam panggung banget. Ya sudah akhirnya saya muncul, saya, Kasino, dan Nanu," sambung Indro.
Baca juga: Adipati Dolken dan Indro Bocorkan Daya Tarik Warkop DKI 4 Reborn
Kemudian, berdua dengan Kasino dan Nanu, Indro saat itu kerap kali manggung di banyak tempat.
Hingga akhirnya, ada sebuah kalimat yang masih diingat Indro Warkop mengenai perkataan Kasino.
"Dulu bertiganya itu kalau yang muncul di mana-mana, di gunung, kita kan hibur orang gunung, api unggun segala macam, terus di panggung. Nah itu sampai menjadi anggota Warkop benar-benar, itu di tahun 1976 saya kelas tiga SMA," ungkapnya.
"Kasino bilang 'lu permanen di sini, kita saling butuh’. Jadi Mas Kasino juga tahu gue juga senang," ujar Indro Warkop menambahkan.
Akhirnya, Indro resmi menjadi koordinator Warkop, termasuk mengurus soal keuangan hingga administrasi.
Baca juga: Indro Warkop Prihatin PSBB Tidak Tertib sampai Jadi Rajin Ibadah dan Olahraga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.