Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mpok Atiek: Jauhi Mem-bully Saat Melawak

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Denny Cagur TV
Mpok Atiek saat berbincang dengan Denny Cagur
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak senior Mpok Atiek menjawab anggapan bahwa komedi harus menghina atau mem-bully orang lain agar jadi lucu.

Menurut Mpok Atiek, anggapan itu salah besar.

"Ya jangan dong, kan kalau nge-bully itu enggak bagus ya, jauh-jauhin deh nge-bully. Menghina apalagi," kata Mpok Atiek seperti dikutip Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Pesan Mpok Atiek kepada Pelawak Junior: Etika Harus Nomor Satu

"Bukan berarti kita orang benar ya, kalau kita menghina orang, mungkin dia lebih mulia dari kita," ujar Mpok Atiek.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik nama lengkap Atiek Riwayati itu menambahkan ia tidak melakukan perundungan atau menghina ketika melawak.

"Katanya sih dari latahnya. Jadi Emak sampai saat ini, di skenario itu selalu dalam kurung latah. Jadi dalam hati 'kalau gitu latah Emak dong yang dibeli', soalnya setiap skenario selalu ada dalam kurungnya latah," kata Mpok Atiek.

Baca juga: Cerita Mpok Atiek Usai Cerai dengan Suami, Hidupi Dua Anak dan Rela Kerja Apa Pun

Meski demikian, perempuan kelahiran 28 Februari 1956 itu tidak merasa sebagai pelawak.

"Kalau dibilang pelawak, Emak bingung juga. Tetapi lucu Emak tuh kata orang-orang," ucap Mpok Atiek melanjutkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi