Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bersinar pada Masanya, The Big Five: Kami Lahir dari Keputusan Politik Pemerintah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
The Big Five (tangkapan layar YouTube Marten and Friends)
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com – Sukses di dunia perfilman pada masanya, siapa sangka, The Big Five mengungkap hal mengejutkan.

Hal ini diungkapkan mereka dalam satu kesempatan ketika berkumpul di kediaman Roy Marten seperti dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube Marten and Friends, Senin (9/11/2020).

Saat itu, anggota Big Five yang hadir hanya Roy, Yenny dan Yati.

Baca juga: Mengenal The Big Five, 5 Artis Indonesia dengan Bayaran Termahal di Eranya

Roy Marten, salah satu anggota menyebut kalau lahirnya The Big Five tak bisa dipisahkan dari pemerintah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kami lahir dari keputusan politik pemerintah,” ucap Roy.

Keputusan politik yang dimaksud ayah Gading Marten adalah keputusan pemerintah yang mengizinkan para importir film Amerika-Eropa untuk masuk ke Indonesia pada masa tersebut.

Baca juga: The Big Five Bongkar Bayaran Tertinggi di Antara Mereka, Ternyata...

“Mereka buat 3 film impor dan satu film Indonesia, maka peluang kami terbuka, lahirlah kami ini,” lanjut Roy.

Yenny pun membenarkan perkataan Roy tersebut. Lebih jauh, Yenny menilai, investasi akan lebih lancar bila gedung pameran film semakin banyak dibangun.

Roy Marten pun menegaskannya.

“Harapannya, pemerintah sebaiknya membuat studio atau gedung film di kecamatan. Pemerintah jangan hanya ambil pajak aja. Harus sediakan Gedung pameran,” tegas Roy Marten.

Sebagai informasi, pada era 1980-an, Roy Marten, Robby Sugara, Yenny Rachman, Yati Oktavia, dan Doris Callebout dijuluki The Big Five sebagai pemain film dengan bayaran termahal.

Pada masanya, Anggota The Big Five bisa mendapat bayaran hingga Rp 5 juta sekali main film.

Namun, setelah makin terkenal, bayaran mereka mencapai kisaran bombastis, yakni 35-50 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi