JAKARTA, KOMPAS.com – Di masa keemasannya, aktor Roy Marten juga termasuk dalam The Big Five, lima pemeran film dengan bayaran tertinggi di era 1980-an.
Ayah Gading Marten ini pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan popularitasnya begitu saja.
Tak tanggung-tanggung, dalam satu tahun, pemeran Wolter Monginsidi dalam Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi ini pernah melakoni 14 film dalam rentang waktu satu tahun.
Baca juga: The Time Machine, Film Pertama yang Ditonton Roy Marten di Bioskop
“Saya pernah syuting 1 tahun 14 film," ucap Roy dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube Marten and Friends, Senin (9/11/2020).
Saking banyaknya, Roy kadang lupa skenarionya, atau tak bisa membedakan antara film satu dan lainnya.
“Misalnya saya main film sama salah satu dari mereka nih (The Big Five), kan tiap film nama pemeran kita beda-beda. Jadi kadang pas syuting, kamera bergerak ke arah kita, baru langsung cepat-cepat tanya siapa namamu di sini,” lanjut Roy diselingin tawa Yenny Rachman dan Yati Oktavia.
Baca juga: Jaya pada Masanya, The Big Five Beri Pesan untuk Aktor dan Aktris Muda
Sebagai informasi, pria yang lahir di Salatiga, 1 Maret 1952 ini memulai kariernya sebagai peragawan di Salatiga.
Roy merupakan anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Abdul Salam dan Johanna Nora Van Daatselaar.
Zaman keemasan Roy Marten adalah pada tahun 1977 saat dikenal sebagai salah satu dari kelompok bintang "The Big Five" bersama Yati Octavia, Robby Sugara, Doris Callebaute, Yenny Rachman.
Disebut demikian karena kelimanya menentukan honor bermain terbesar saat itu.
Tahun 1977 pula tercatat Roy membintangi film terbanyak sepanjang kariernya, yakni 14 film.
Setelah industri film Indonesia melesu pada dekade 1990-an, Roy beralih masuk ke ranah hiburan di televisi dengan membintangi beberapa judul sinetron, antara lain Bella Vista I, Bella Vista II, Bella Vista III, Kupu-Kupu Kertas, dan Hanya Kamu.