Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fadly Ungkap Alasan PADI Sampai Vakum Bertahun-tahun

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Vokalis band PADI, Andi Fadly Arifuddin atau Fadly PADI, diabadikan di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band PADI Reborn, Fadly, akhirnya membongkar alasan band yang dibentuk pada 1997 itu sempat vakum selama tujuh tahun.

Lewat program Ari Lasso N Friends, Fadly bersama dua anggota PADI Reborn lainnya, Ari dan Yoyo, bicara tentang grup yang membesarkan nama mereka itu.

"Yang bikin vakum memang zaman itu sudah benang kusut, kami banyak masalah komunikasi," tutur Fadly, dikutip dari YouTube Trans 7 Official, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Bicara Soal Vokal, Fadly PADI Reborn: Ari Lasso Adalah Pahalawanku

"Jadi sama-sama punya mau sendiri, pengin didengar sendiri, dan enggak mau tahu dan enggak mau ketemu juga. Ego meninggi," lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karenanya, mereka kemudian dipertemukan kembali oleh Albert Wijaya dengan maksud untuk mencari jalan keluar atas kekusutan di dalam grup yang populer dengan lagu "Sobat" itu.

"Mas Albert pertemukan kami di sini untuk biar ketemu (jalan tengah)," kata Fadly yang menyebut pertemuan mereka tak membuahkan hasil saat itu.

Baca juga: Ari Lasso dan Fadly PADI Bicara soal Musik dan Karier

PADI akhirnya harus vakum karena masalah komunikasi yang belum bisa diatasi setiap anggota.

Tak hanya diakui Fadly, masalah itu juga diakui Ari, gitaris PADI Reborn.

"Sudah dicoba untuk berapa kali ngobrol, tapi enggak ketemu-ketemu. Mungkin karena tidak jujur satu sama lain, kami diem," ujar Ari.

Grup band PADI akhirnya kembali dengan formasi lengkap pada  2018 dengan menyematkan nama Reborn di belakang nama grup mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi