Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fakta-fakta di Balik Pengungkapan Kasus Bullying Betrand Peto

Baca di App
Lihat Foto
Istimewa
Betrand Peto dan Ruben Onsu.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus cyber bullying menimpa anak dari presenter Ruben Onsu, Betrand Peto.

Pelaku merundung dan menghina putranya lewat media sosial. Pelaku yang masih berumur 11 tahun itu membuat akun Instagram yang mengatasnamakan dan mengubah foto Betrand Peto mirip hewan.

Sebagai orangtua, Ruben Onsu tak tinggal diam melihat anaknya jadi korban perundungan. Akhirnya, ia bertindak melaporkan kasus yang menimpa anaknya itu ke kepolisian.

Baca juga: Ruben Onsu Apresiasi Orangtua Pelaku Bullying Betrand Peto yang Minta Maaf Langsung

Usai laporan kasus cyber bullying dialami anaknya dibawa ke ranah hukum, Ruben mengungkap orangtua pelaku dan pelaku telah menemuinya secara langsung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam pertemuan itu, orangtua pelaku dan pelaku menjelaskan kronologis sampai akhirnya kasus bully itu terjadi.

Berikut fakta-fakta di balik kasus cyber bully yang dialami Betrand Peto:

1. Berawal dari saling ejek

Ruben menyampaikan, pelaku mem-bully Betrand dipicu karena saling ejek dengan temannya di media sosial. Karena kesal dengan temannya yang mengidolakan Betrand, akhirnya pelaku mem-bully Betrand di media sosial.

"Sebenarnya dia (pelaku) kesal sama temannya. Nah, temennya itu yang mengidolakan Betrand, lalu saling ejek mereka," ujar Ruben seperti yang dikutip Kompas.com dalam akun YouTube Cumi-cumi, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Bertemu Pelaku Bully Betrand Peto, Ruben Onsu Kini Tahu Alasannya

Ruben menyayangkan anaknya terlibat dalam kasus saling ejek remaja ini. Sebab atas kelakuan pelaku, ada banyak dampak yang harus diterima keluarganya.

"Ini bukan salah siapa-siapanya, tetapi lebih ke individu. Makanya yang saya bilang, saya edukasi dia untuk dampaknya (perbuatan pelaku) buat saya apa, buat dia ke depannya itu apa," kata Ruben.

2. Khawatir jadi pertanyaan Betrand Peto

Ruben khawatir Betrand sakit hati dan menanyakan kasus bully yang diterimanya saat ini.

Bapak tiga anak ini juga jadi kepikirian soal jawaban dari pertanyaan yang akan dilontarkan ke Betrand.

"Berita ini bukan lagi saat ini, tapi jadi pertanyaan anak saya minggu depan, besok lusa atau mungkin sudah besar. Saya harus menyiapkan jawaban itu sih yang saya belum bisa menjelaskan," kata Ruben.

Baca juga: Reaksi Ruben Onsu soal Bullying terhadap Betrand Peto

Ruben mengatakan, Betrand Peto adalah anak yang telah ia asuh seperti anak kandungnya sendiri.

"Tapi saya mau bilang, lu (pelaku) salah sebenarnya, ini kan bukan pungut ya, tapi saya asuh jadi harus dimengerti. Jadi yang becandaan internal yang akhirnya menyakiti banyak orang," ujar dia.

3. Permintaan maaf diapresiasi Ruben

Presenter acara "Brownies" juga mengapresiasi orangtua pelaku pem-bully anaknya, Betrand Peto yang minta maaf secara langsung dari Lampung.

"Saya respect ke orangtuanya, dia datang ke saya. Saya lagi ada acara spesial di antv langsung buru-buru selesai langsung ke sana. Dia datang ke suatu tempat di Jakarta ketemu saya dengan baik baik," ujar Ruben.

Baca juga: Ruben Onsu Akan Laporkan 20 Akun yang Hina Betrand Peto

Ruben juga mengungkapkan orangtua dari pelaku bully ini menangis di hadapannya karena perbuatan anaknya tersebut.

"Saya sesalkan itu kasihan orangtuanya. Yang buat ulah anaknya, yang repot orangtuanya. Saya enggak tega orangtuanya nangis karena orangtuanya kan enggak tahu apa-apa ya, jadi kronologi dia ceritakan, jadi ya udahlah," kata Ruben.

4. Terima permintaan maaf dan tetap proses hukum

Permintaan maaf dari pelaku bully Betrand Peto sudah diterima Ruben.

Presenter acara "Brownies" ini pun telah memaafkan perbuatan pelaku. Namun, dia akan tetap membawa kasus itu ke jalur hukum.

Baca juga: Terima Permintaan Maaf Pelaku Bullying Betrand Peto, Ruben Onsu: Tetap Proses Hukum

Ruben berharap yang terjadi saat ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat.

"Saya tetap memaafkan, bagaimana pun saya tidak luput dari salah, tetapi hukum tetap berjalan. Karena ini menjadi pelajaran bagi orangtua untuk kita berdua karena itu tetap diproses (hukum)," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi