JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Ade Londok akhir-akhir ini ramai dibicarakan.
Diketahui, mencuatnya nama pelawak Ade Londok ke dunia hiburan dikarenakan slogan “Odading Mang Ole” yang terkenal.
Baca juga: Soal Ade Londok, Pandji Pragiwaksono: Gue Enggak Mau Kasih Beban Lebih ke Orang
Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengangkatnya sebagai duta kuliner khas Jawa Barat karena kreativitasnya mengenalkan kuliner khas Bandung tersebut.
Namun, Ade Londok akhir-akhir ini menjadi sorotan terkait sikapnya yang mengundang beragam komentar dari netizen.
Sikap Ade di layar kaca sering membuat orang geram dan mengecamnya.
Baca juga: Alasan Pandji Pragiwaksono Sebut Ade Londok Bukan Pelawak
Baru-baru ini, Ade Londok kembali mendapat perundungan karena dianggap terlalu berlebihan terhadap pelawak senior, Malih Tong Tong.
Mencoba meluruskan pandangan, komika Pandji Pragiwaksono pun angkat bicara.
Pandji mengupas persoalan Ade Londok dengan perspektif yang tidak biasa.
Baca juga: Persoalan Ade Londok dengan Malih Tong Tong Sudah Selesai
“Waktu pertama kali gue lihat dia, harusnya gue pikir biarin aja, just let him be. Dia menjadi dirinya sendiri. Ini orang aneh, kita kasih panggung, dia enggak siap. Dia bukan pelawak kok,” ungkap Pandji dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube-nya, Rabu (11/11/2020).
Menurut Pandji, Ade Londok hanya menjadi dirinya sendiri dan orang terlalu memberi beban lebih kepadanya. Ade Londok juga tak bisa disebut sebagai pelawak.
Pemeran dalam film Ayat-Ayat Cinta 2 ini juga menyinggung beberapa nama yang viral dan hilang begitu saja seperti Shinta dan Jojo, Briptu Norman Kamaru, dan Vikinisasi.
Baca juga: Ade Londok Akui Jadi Buah Bibir Tetangga Usai Insiden dengan Malih Tong Tong
Dia menambahkan, mereka hanya sebatas bercanda dan tidak seharusnya orang berlebihan mengecamnya.
“Kang Ade Londok cuma orang sederhana dari banyak aspek kehidupan. Dia biasa aja, melakukan apa pun yang dia mau. Dan orang televisi memberi tanggung jawab terlalu besar padanya,” tegas Pandji.
Suami Gamila Mustika ini juga mengajak semua orang untuk jangan lagi tersinggung melihat perlakuan Ade Londok.
Perspektif, bagi Pandji, adalah hal yang mesti diubah ketika dihadapkan persoalan seperti ini.
Baca juga: Terima Kecaman Publik, Ade Londok: Tapi Jangan Ganggu Ibu Saya...
Selain meluruskan pandangan, Pandji mengajak orang agar jangan terlalu memperhatikan hal tidak penting.
Sejak awal kemunculannya, Ade Londok langsung ditawari beragam pekerjaan baik di televisi maupun di beberapa kanal YouTube besar.
Namun, pemeran dalam film Ayat-Ayat Cinta 2 ini memandang bahwa beban yang diterima Ade Londok dari banyak orang terutama pihak televisi yang mengontraknya itu terlalu berat.
“Gue enggak pengin kita kasih beban lebih ke orang yang enggak perlu,” lanjut Pandji.
Pandji bahkan menyindir para netizen yang menyerang Ade Londok. Menurut dia, masih banyak isu besar lain yang perlu mendapat perhatian lebih.
“Kenapa ya orang selalu menyerang sesuatu yang dia tahu dia bakal menang? Isu krusial lu hindari, karena lu tahu itu merepotkan,” tegas Pandji.
Pandji Pragiwaksono memang dikenal dengan komedinya yang selalu segar dan mengedukasi.
Setiap konsep yang diutarakannya hampir selalu mengundang decak kagum para penonton.
Pada 2011 hingga 2015, Pandji menjadi pemandu acara kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV.
Mulai dari 2016 hingga 2018 Pandji menjadi Juri pada kompetisi tersebut.