JAKARTA, KOMPAS.com - Keyboardist band Mirror, Adhietya Mukti membantah tudingan panjat sosial atau pansos yang disematkan kepadanya.
Adhietya dituding pansos karena namanya diperbincangkan berkaitan dengan tuduhan sebagai pria yang ada di video syur mirip Gisella Anastasia.
Selain itu, tudingan pansos itu juga semakin dibicarakan netizen lantaran Adhietya lama mengklarifikasi soal tuduhannya itu.
Melalui akun Instagram-nya, Adhietya menjelaskan alasan mengapa dirinya lama untuk mengklarifikasi.
Baca juga: Dituduh sebagai Pria di Video Syur Mirip Gisel, Adhietya Mukti Buktikan Perbedaan Fisik
Adhietya mengatakan, dia menghargai Gisel sebagai rekan kerja yang seharusnya lebih dulu membuat klarifikasi terkait video tersebut.
Karena mantan istri Gading Marten itu tidak kunjung membuat klarifikasi, akhirnya Adhietya baru mengklarifikasinya hari ini, Kamis (12/11/2020).
“Sama sekali enggak (pansos), Alhamdullilah sampai detik ini masih ada yang mau endorse dan banyak (tawaran) syut acara televisi tapi saya tidak menerimanya," ujar Adhietya Mukti, dikutip Kompas.com dari Instagram @adhietya_mukti, Kamis (12/11/2020).
Meski banyak tawaran untuk menjadi bintang tamu di acara infotainment di televisi, Adhietya enggan untuk menerimanya sebelum permasalahan tersebut usai.
Baca juga: Adhietya Mukti Buka Suara Terkait Tuduhan sebagai Lawan Main di Video Syur Mirip Gisel
"Terlepas beres dari statement ini mungkin iya, karena saya enggak mengambil keuntungan dari sini," ujarnya.
Adhietya menuturkan klarifikasinya itu dibuat atas dasar untuk kenyamanan dan keamanaan keluarganya.
"Jadi kesimpulannya bukan nyari aman di sini, klarifikasi sendiri dengan video sendiri, tapi saya di sini mengklarifikasi untuk keluarga saya, untuk anak-anak saya, untuk psikologis anak-anak saya," bebernya.
Adhietya menegaskan jika masih ada yang menuduhnya sebagai pria dalam video syur tersebut, dia tak segan melaporkan atas kasus pencemaran nama baik.
Baca juga: Penyebar Video Syur Mirip Gisel Tutup Akun Medsos
“Setelah video klarifikasi saya buat, kalau masih ada yang menuduh saya sebagai lawan main di video terduga GS, lebih baik kita lanjut di hukum atas pencemaran nama baik,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.