JAKARTA, KOMPAS.com - Nama band Tipe-X kerap dikaitkan dengan sebuah brand penghapus tinta di era 1990-an.
Padahal Tipe-X sendiri merupakan sebuah band yang ikut mempopulerkan ska di Indonesia.
Pemilihan nama Tipe-X berawal dari cita-cita para personel yang ingin membuat karya berbeda dari musisi lain.
Di awal kemunculannya, musik rock tengah digandrungi masyarakat Indonesia sehingga membuat ska tak pernah dilirik.
Baca juga: Perjuangan Tipe-X agar Musik Ska Diterima di Industri Musik Indonesia
"Kita berpikirnya ini band harus punya karya sendiri tapi ya harus beda sama yang lain. Makanya namanya Tipe-X, tipe yang beda dengan yang lain," kata sang vokalis, Tresno Riadi.
Tresno sendiri tak menampik jika popularitas merek penghapus itu juga membantu menaikkan nama band Tipe-X.
Namun di balik itu semua, Tresno dkk memang ingin agar bandnya berbeda dengan band-band yang ada saat itu.
"Tapi itu strategi kita, supaya orang lebih familiar ya itu Tipe X penghapus padahal filosopinya ya Tipe-X, itu tipe yang beda dari yang lain. Kita mau jadi band yang beda," ucap Tresno.
Baca juga: Tipe-X Ceritakan Sejarah Awal Pergerakan Musik Ska
Tipe-X merilis album debut Ska Phobia pada tahun 1999 di bawah naungan label Pops.
Album tersebut meledak di pasaran dan membuat musik ska mulai populer di Indonesia.
Hingga saat ini, Tipe-X menjadi salah satu pionir musik ska di Indonesia yang masih bertahan.