Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Heboh Insiden Matikan Mikrofon, Puan Maharani Ungkap Alasannya kepada Boy William

Baca di App
Lihat Foto
Dok Puan Maharani
Ketua DPR Puan Maharani mengenakan batik. Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Jumat (2/10/2020), Puan menegaskan bahwa batik adalah kekayaan Indonesia yang harus terus dibanggakan.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Untuk pertama kalinya presenter Boy William menginjakkan kakinya di gedung DPR/MPR dan bertemu langsung dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Boy mengunjungi ruang kerja Puan hingga diantar ke beberapa gedung yang biasa digunakan untuk sidang hingga pelantikan Presiden.

Dalam kesempatan itu, Boy William mempertanyakan hal yang sempat ramai di media sosial pada Puan, yaitu insiden mematikan mikrofon saat sidang.

Baca juga: Boy William Bicara soal Konten, Cara Konsisten hingga Keinginan Ngobrol dengan Obama

"Bu, Ketua DPR aku punya pertanyaan, itu kenapa kemarin kasus mic tiba-tiba bisa mati?" tanya Boy pada Puan, dikutip dari YouTube Boy William, Kamis (12/11/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan dengan tenang menjelaskan aturan dan sistem yang terjadi ketika mikrofon di atas meja ruangan sidang dipergunakan peserta sidang.

Memang semua anggota DPR memiliki hak untuk berbicara, dan Puan serta pemimpin lain yang duduk di depan biasanya bergilir untuk menjadi ketua sidang, di mana saat insiden tersebut terjadi, orang yang bertugas memimpin sidang adalah orang yang duduk di sebelah kanan Puan.

Baca juga: Terima Bintang Mahaputera, Puan Maharani: Ini Amanah untuk Mengabdi

Pemimpin sidang memiliki tugas menjaga jalannya persidangan baik dan benar.

Ruangan sidang memiliki sistem ketika di mana mikrofon anggota yang menyala, maka mereka yang di depan atau anggota lain tidak akan bisa menggunakannya untuk berbicara.

"Jadi kalau satu orang sudah diberikan kesempatan bicara, harusnya tidak mengulang lagi berbicara, tapi memberikan kesempatan pada yang lain untuk berbicara," kata Puan.

"Dan kalau di floor itu lagi berbicara, di atas itu enggak bisa ngomong, karena otomatis," ujar Puan sambil memberikan contoh sistem kerja mikrofon di sana pada Boy.

Karena anggota tersebut terus berbicara, akhirnya ketua sidang tidak memiliki kesempatan untuk berbicara akibat mikrofon mati.

"Kebetulan teknisnya itu, yang mengatur bisa berhenti tidak berhentinya orang berbicara atau di-mute atau tidak, hanya yang di meja depan yang di tengah," jelas Puan.

"Pimpinan sidang meminta kepada saya untuk (mematikan mic), supaya dia bisa berbicara," lanjutnya.

Karenanya, Puan membantah jika dia melakukan insiden yang kemudian ramai di media sosial itu karena disengaja.

"Saya mematikan mic tersebut bukan disengaja, tapi untuk menjaga jalannya persidangan, supaya berjalan baik dan lancar, dan karena waktu itu sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berbicara tapi ingin berbicara lagi, berbicara lagi," kata Puan Maharani menjelaskan insiden mic mati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi