Lewat Balada Semburan Naga, The Panturas Bicara Perbedaan Kelas

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band The Panturas merilis singel terbaru yang bertajuk "Balada Semburan Naga" pada hari ini, Jumat (13/11/2020).

Lagu tersebut kaya akan instrumentasi dari berbagai melodi lintas etnis, seperti terlihat dalam video musiknya yang mengusung warna merah identik dengan Asia Timur.

Selain itu, lagu ini merupakan gerbang pembuka menuju album penuh kedua The Panturas yang rencananya dirilis pertengahan tahun depan.

Baca juga: The Panturas Bicara Kebiasaan di Tengah Pandemi hingga Persiapan Album Baru

"Konsep album kedua nanti ibarat berada di dalam sebuah kapal yang berisi banyak orang dari berbagai macam budaya. Ada China, Jepang, Arab, Eropa, Amerika dengan segala cerita dan permasalahan yang dimiliki," kata Surya, drummer The Panturas, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Sesuai dengan identitas band The Panturas, kompartemen lagu tersebut didominasi dan mengusung tema rock era 1960-an.

Sementara intro lagunya terdengar seperti petikan pembuka sinema Kung Fu Mandarin.

Baca juga: Persiapan Album Kedua, The Panturas Ingin Tampil Lebih Matang

Lagu "Balada Semburan Naga" mengisahkan tentang konflik klasik perbedaan kelas saat ingin mendapat restu dari orangtua soal tambatan hati.

Dalam lagu yang diproduseri oleh Lafa Pratimo itu, The Panturas berkolaborasi dengan Adipati The Kuda untuk menjadi penyanyi tamu.

Adipati didapuk memerankan sosok ayah yang galak dari seorang gadis yang hendak diajak berkencan oleh seorang seniman bernama Topan.

Lagu "Balada Semburan Naga" bisa didengar lewat platform musik digital serta video musik melalui kanal YouTube resmi The Panturas.