Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Beberapa Kali Dijaili Komeng, Opie Kumis: Enggak Ada Dendam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Opie Kumis berpose di Gedung Trans, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Opie Kumis mengaku beberapa kali dijaili Komeng.

Meski begitu, komedian yang bernama asli Muchtar Lutfi mengaku tak menaruh dendam kepada Komeng. Justru Opie Kumis merasa asyik bercanda dengan Komeng.

"Tapi asyik saja sama dia (Komeng), enggak ada dendam," kata Opie Kumis dikutip Kompas.com dalam YouTube Rudi Sipit Ples, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Opie Kumis Pernah Jualan Sandal di Kereta, Sepasang Kanan Semua

Bahkan kata Opie Kumis, Komeng merupakan salah satu komedian yang cerdas. Apalagi bersama Komeng, ada saja lelucon yang terjadi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cuman kalau gue ngelawak sama Komeng cerdas kita ya, kan dia mobile, apa aja yang kita omongin jadi bahan, ikutin aja dah. Ngelawaknya bukan main," tutur Opie lagi.

Sebelumnya Opie Kumis bercerita mengenai kejailan-kejailan yang dilakukan Komeng kepadanya. Mulai dari membawa mobil dengan kecepatan tinggi hingga mengerjainya soal batu cincin.

Baca juga: Cerita Komeng Bingung Berkali-kali Ditegur KPI Gara-gara Komedi

"'Meng lu pulang?’ kan dia pulang ke Sentul, 'gue ikut dah Meng sampe Pancoran’ mau naik taksi dari situ. ‘Ayok deh’, gue pikir naik mobilnya biasa, tekanan pertama uda 140 km/jam, itu tekanan pertama 140, rambut gue 3 lembar rontok, belum kena angin tuh," ucap Opie.

"Ada lagi di salah satu adegan, gue lihat mulut dia, (lagi) makan permen. Gue ambil enggak pakai gue isep, (ternyata) batu cincin, gigi gue sampai (bunyi) krek," tutur komedian berusia 60 tahun itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi