Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan Bos Sido Muncul Tak Gunakan Jam Tangan meski Kaya Raya

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Sido Muncul
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat pada acara seminar herbal bertema ?Potensi Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat? yang digelar di Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Sabtu (29/2/2020)
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi direktur perusahaan ternama Sido Muncul, Irwan Hidayat ternyata tidak menggunakan jam tangan.

Tak ada alasan khusus sebenarnya kenapa Irwan tidak memakai jam tangan, melainkan karena dia merasa tidak begitu memerlukan jam tangan.

"Ndak pernah saya enggak pernah pakai (jam tangan)," kata Irwan, dikutip dari YouTube Marten and Friends, Senin (16/11/2020).

"Kalau jam pakai handphone, kalau handphone enggak ada saya tanya teman 'jam piro'," lanjutnya.

Baca juga: Jadikan Istri Roy Marten Bintang Iklan, Bos Sido Muncul: Paling Mahal Waktu Itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia juga bukan seorang penggemar jam tangan bermerek, tapi apabila ada orang yang suka mengoleksi jam tangan, dia juga tidak pernah mempersoalkannya.

"Kalau ada orang gemar jam saya rasa sah-sah saja, dan oke lah jam itu ada orang yang punya koleksi," ujar Irwan.

"Memang sesuatu yang menarik, tapi saya ndak pernah (tertarik dengan jam tangan), saya pakai gitu rasanya ndak enak, hanya (pakai) cincin," kata cucu dari pendiri Sido Muncul itu.

Terlepas dari jabatannya di perusahaan, Irwan juga menjalani hidup yang sederhana dengan hobi bermain tenis dan juga menghabiskan waktu hanya untuk menonton televisi.

Baca juga: Bertemu Bos Sido Muncul, Roy Marten: Ini Orang yang Menolong Saya

"Setiap hari (nonton tv) 10 jam-an lah, tenis seminggu tiga kali, jadi saya ini ndak kerja, cuma nonton tv sama tenis," ujar Irwan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi