Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Raisa Bicara soal Karier Bermusik dan Ungkap Pernah Menangis di Java Jazz 2008

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung)
Raisa saat diwawancara Putri Tanjung. (Bidikan layar YouTube CXO Media).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak tahu kiprah penyanyi Raisa Andriana dalam dunia tarik suara?

Lagu-lagunya terbilang cukup diminati banyak orang.

Sebut saja "Serba Salah", "Kali Kedua", "Apalah (Arti Menunggu)" dan masih banyak lagi.

Karya-karya itu mampu membawa Raisa di puncak popularitasnya.

Hadir dalam YouTube CXO Media dengan Putri Tanjung, Raisa sedikit menceritakan seputar awal kariernya dulu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi berusia 30 tahun ini juga mengulik masa lalunya yang pernah menjadi backing vocal.

Baca juga: Raisa: Karyaku Lumayan Berkembang Bersama Popularitas YouTube

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Ingin jadi penyanyi yang biasa-biasa saja

Sejak kecil Raisa bercita-cita menjadi seorang penyanyi.

Namun, istri Hamish Daud ini hanya ingin menjadi seorang penyanyi biasa-biasa saja.

Tak pernah terpikirkan dalam benaknya untuk mencapai popularitas seperti sekarang ini.

"Aku mau jadi penyanyi, tapi enggak kepikiran buat jadi bintang. Enggak pernah kepikiran dari sisi situnya, jadi yang dipikirin tuh pengin punya album, pengin nyanyi di atas panggung," kata Raisa dikutip Kompas.com, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Awal Memutuskan Jadi Penyanyi, Raisa: Tapi Enggak Kepikiran Jadi Bintang

Hingga akhirnya Raisa berkomitmen untuk memulai karier dalam dunia tarik suara.

"Sampai akhirnya committed 'ok gue terjun ke dunia ini', itu teman-teman sama keluarga yang ring dua kayak 'oh iya oke, bisa nyanyi'," ucap Raisa.

2. Pernah menangis di Java Jazz

Sebelum terkenal, Raisa mengaku pernah menjadi backing vocal untuk grup vokal RAN.

Kala itu, Raisa diajak RAN mengisi acara dalam Java Jazz 2008.

Raisa pun merasa bahagia pada saat itu.

Bahkan kebahagiaan itu bertambah ketika mendapatkan ID card pertamanya dalam festival besar.

Baca juga: Cerita Raisa Sempat Menangis Jadi Backing Vocal RAN di Java Jazz 2008, Kenapa?

Raisa berpikir bahwa ID card perdananya harus bagus dengan menyerahkan foto yang terbaik.

"Ada cerita dodol banget, pertama kali aku dapat ID card yang serius kan, ID card Java Jazz kan ada barcode-nya, wah Java Jazz, aku submit fotonya, pokoknya foto yang terbagus saat itu," tutur Raisa.

Namun ekspektasi Raisa tak menjadi kenyataan, sampai membuatnya menangis.

"Terus, habis itu dikasih fotonya segini, jadi benar-benar jidad enggak kelihatan, dagu enggak kelihatan, harapannya bagus, terus aku menangis di mobil. Ini kan ID card pertama gue," kata Raisa dengan tertawa.

Baca juga: Fakta di Balik Duet Afgan dan Raisa, Ulang Debut 5 Tahun Lalu dan Hidupkan Kenangan Masa SMA

3. Cerita awal perjuangan karier, memulai dari YouTube

Raisa pertama kali mengeluarkan lagu yang berjudul "Serba Salah".

Lagu itu berhasil menarik minat publik untuk mendengarkan karyanya yang lain.

Saat itu, Raisa memanfaatkan platform YouTube untuk memperkenalkan musiknya.

"Aku tuh pas kita keluar dengan 'Serba Salah', itu tuh YouTube masih coba-coba. Aku luncurin di YouTube sama waktu itu kita bikin unplagged session gitu. Aku sama produser main di rumah Asta, terus up juga di YouTube," kata Raisa.

Baca juga: Afgan Sebut Raisa Penyanyi Andalan Saat SMA, Ini Buktinya

"Yang anehnya malah video itu malah banyak dapat perhatian. Jadi emang dari dulu orang memang suka sesuatu yang asli, yang enggak dipoles," kata Raisa menambahkan.

Raisa mengaku tak menyangka bahwa kehadirannya sangat diterima masyarakat.

Ia merasa kariernya berkembang seiring dengan semakin diliriknya YouTube saat itu.

"Aku ngerasa karya-karyaku lumayan berkembang bersama popularitas YouTube di sini, cukup beruntung di era itu," ucap Raisa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi