JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Rey Utami akhirnya bebas setelah dipenjara selama 1 tahun 4 bulan.
Sebagaimana diketahui, Rey Utami dipenjara atas kasus pencemaran nama baik Fairuz A Rafiq dalam video "ikan asin".
Saat menjadi bintang tamu di acara Brownis, Rey bercerita sambil menangis ketika menahan rindu bertemu anak di dalam penjara.
Baca juga: Rey Utami Bebas, Fairuz A Rafiq Sebut Belum Ada Permintaan Maaf Secara Langsung
"Rindu banget, (anak) dijaga keluarga. Karena lagi pandemi gini kan enggak ada besukan," ujar Rey Utami, dikutip dari kanal YouTube Trans TV, Selasa (17/11/2020).
Rey menuturkan hanya bisa mencium baju sang anak ketika di penjara lantaran tidak bisa bertemu.
"Kalau misalkan kangen cuma bisa cium bajunya dibawa bajunya, bau-bau keringatnya, dijadikan bantal buat tidur," ujar Rey.
Baca juga: Pesan Fairuz A Rafiq untuk Rey Utami yang Sudah Bebas dari Penjara
Istri Pablo Benua itu bahkan meminta keluarga untuk mencetak fotonya agar sang anak selalu ingat wajah ibunya.
"Aku minta keluarga untuk print foto aku, tolong kasih tahu ini maminya supaya tetap ingat wajah maminya seperti ini. Pas aku pulang jadi ingat, tahu maminya yang mana," ucap Rey.
Saat mendekam di penjara, Rey harus rela berhenti untuk memberikan ASI kepada anaknya.
Baca juga: Rey Utami setelah Bebas dari Penjara, Ubah Penampilan dan Merasa Lebih Tenang
"Waktu aku masuk tahanan masih menyusui dan akhirnya harus berhenti kan air susunya, karena enggak bisa bawa ke dalam tahanan. Jadi mau enggak mau stop ASI-nya," ujar Rey.
Diketahui, bukan hanya Rey Utami yang terlibat kasus tersebut, tetapi juga suaminya, Pablo Benua dan mantan suami Fairuz A Rafiq, Galih Ginajar.
Saat ini Pablo Benua dan Galih Ginajar masih mendekam di penjara karena masa tahanan yang berbeda.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Rey Utami Mengubah Penampilan dan Merasa Tenang