Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Asian Sound Syndicate 2020 Bakal Digelar Virtual, Hadirkan Musisi dari Tiga Negara

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dok. Narasumber
Poster festival Asian Sound Syndicate 2020.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival musik hip hop Asian Sound Syndicate (ASS) bakal segera digelar dengan mengusung nama ASS at Home pada 19-20 Desember 2020.

Namun mengingat adanya pandemi virus corona atau Covid-19, Asian Sound Syndicate 2020 bakal digelar secara virtual.

Menariknya, sejumlah musisi serta penyanyi hip hop dari tiga negara, yakni Korea, Jepang dan Indonesia, akan menjadi bintang dari festival ini.

Baca juga: Bobby iKON dan Mino WINNER Akan Tampil di Asian Sound Syndicate Vol. 2

Mereka adalah Jay Park, Haon, Mino WINNER, Bobby iKON, Haon, Ramengvrl, dan Tuan Tiga Belas serta masih banyak lagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini bentuk adaptasi kami karena pandemi pergerakan kami terbatas di industri. Ini bentuk adaptasi ASS menjadi online virtual concert," kata Fajar Faisal selaku Creative Director ASS at Home melalui jumpa pers virtual, Selasa (17/11/2020).

"Ini dari negara kita Indonesia, dari Jepang, dan Korea dan kemudian ini streaming eksklusif di Asia Tenggara," tambah Fajar.

Baca juga: Sajian Patah Hati dan Garangnya Bobby iKON di Asian Sound Syndicate 2019

Asian Sound Syncated 2020 akan ditayangkan melalui platform Visinetshow.

Visinetshow sendiri merupakan platform buatan dari anak negeri.

"Kita juga kerjasama dengan platform buatan anak negeri, Visinetshow," ujar Fajar lagi.

Stellar Events, sebagai pihak penyelenggara mencoba menangkap esensi dari sebuah konsep #dirumahaja menjadi kemasan artistik yang akan diimplementasikan melalui karya visual lewat ASS at Home dengan tema ‘Sound in a box full of Syndicates’.

Baca juga: Gebrak Panggung Asian Sound Syndicate, Bobby iKON Bakar Semangat iKONIC

Konsep panggung akan menampilkan sebuah metaphor dari desain box atau cubicle sebagai benang merah.

Bentuk box merupakan representasi dari isolasi dan menjaga jarak yang dilakukan lebih dari enam bulan lamanya oleh masyarakat.

Selain itu, pada tahun ini ASS at Home juga menginisiasi sebuah gerakan untuk para pelajar dengan melakukan bantuan digitalisasi kepada 20 sekolah di Indonesia.

Baca juga: Asian Sound Syndicate Kenalkan Musisi Hip Hop Indonesia di Mata Asia8

Gerakan itu melalui program donasi dengan konsep reward crowdfunding melalui Platform ETHIS.

Nantinya, para penonton dapat memberikan donasi lewat pembelian tiket 2 day pass melalui Platform ETHIS seharga Rp 375.000 yang akan digunakan untuk digitalisasi pendidikan di Indonesia.

"Di 2020 kita diminta untuk care sama orang lain juga karena kita menghadap pandemi COVID-19. Ini berpengaruh hampir di semua aspek kehidupan kita juga," ucap Ronal Yusuf Wijaya selaku CEO ETHIS.

"Dengan adanya donasi dan dengan teknologi sudah sangat relevan dengan keadaan sekarang," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi