JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga juri MasterChef Indonesia, Arnold Poernomo, Juna Rorimpandey, dan Renatta Moeloek menjawab pertanyaan seputar ajang pencarian bakat memasak yang ditayangkan di RCTI tersebut.
Salah satu netizen menanyakan tentang rasa dari masakan peserta yang sampai dibuang atau dilepeh oleh para juri.
"Seburuk apa sih rasa masakan peserta yang sampai dilepeh gitu padahal masakannya kelihatan fine aja di mataku?" tanya salah satu netizen.
Baca juga: Chef Juna Bicara soal Penjurian MasterChef Indonesia
Chef Juna lalu menjelaskan bahwa ketika dirinya menyantap masakan yang tidak enak, mulutnya secara otomatis akan merespons untuk memuntahkannya.
Pria berusia 45 tahun tersebut merasa refleks itu adalah hal yang biasa ketika manusia merasakan makanan aneh masuk ke dalam mulutnya.
"Ini bukan masalah sopan tidak sopan, tapi kalau memang terlalu asin dan masuk mulut kalian, apa kalian tidak akan bereaksi untuk mengeluarkannya? That's reflex," jawab Chef Juna seperti dikutip Kompas.com dari video YouTube Arnold Poernomo, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: MasterChef Indonesia Dianggap Banyak Settingan, Chef Juna: Lihat Muka Saya Aja deh
Chef Renatta Moeloek ikut memberikan komentarnya terhadap pertanyaan dari netizen itu.
Menurut dia, kebanyakan masakan peserta yang tidak enak adalah hasil dari kepanikan karena memasak di tengah tekanan kompetisi.
"Orang panik bikin masakan gagal ya banyak, maksudnya gagal, ya gagal total, kalau pun saya dikasih gratis pun saya buang," kata Chef Renatta.
Baca juga: Rilis Singel Baru, Andra Bagindas Bantah Cinlok dan Rebut Pacar Chef Juna
Diketahui, Chef Juna dikenal sebagai pelopor juri yang kerap membuang masakan peserta MasterChef Indonesia yang rasanya tidak enak di lidah.
Berkat gayanya ini, Chef Juna kerap dianggap sebagai juri kejam dalam ajang MasterChef Indonesia.