Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Titi DJ Cerita Awal Karier, dari Ikut Miss World hingga Gabung di Swara Mahardika

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Titi Dj saat ditemui usai mengisi acara Anugerah Kolaborasi Kompas Gramedia di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Titi DJ dikenal sebagai seseorang yang multitalenta. Tak hanya bernyanyi, ibunda Stephanie Poetri ini ternyata juga pandai menari.

Bakat kesenian yang mandarah daging membawanya ikuti ajang Miss World 1983 dan masuk dalam salah satu grup seni yang sangat populer di masanya, Swara Mahardika.

Nama ibu empat anak ini kian melejit setelah melahirkan "Bahasa Kalbu", salah satu lagunya yang sangat dicintai oleh banyak penggemarnya.

Berikut rangkuman Kompas.com tentang Titi DJ

Gabung di Swara Mahardika

Jiwa seni Titi DJ membawanya menjadi anggota kelompok seni Swara Mahardika yang dibentuk seniman Guruh Soekarnoputra.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantun "Bahasa Kalbu" ini menceritakan pengalamannya masuk Swara Mahardika dalam talkshow Ada Show Trans7.

“Aku jadi anggota Swara Mahardika yang diasuh langsung sama Guruh Soekarnoputra. Masuk Swara Mahardika itu dites macam-macam,” ungkap Titi DJ dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Dimentori Guruh Soekarnoputra, Titi DJ Pernah Jadi Aggota Swara Mahardika

Dengan bakat yang ada, pemain film Perahu Kertas ini pun diterima di Swara Mahardika waktu itu.

“Semua yang aku bisa ditampilkan di situ, mau bisa nari, nyanyi, pokoknya semua ditampilkan di sana. Dan akhirnya aku termasuk dalam Swara Mahardika Angkatan IX,” lanjut Titi DJ.

Sebagai informasi, Swara Mahardika adalah kelompok seni yang didirikan pada 1977 oleh putra bungsu Presiden pertama RI, Soekarno.

Wakili Indonesia di ajang Miss World 1983

Sebagai informasi, 1983 merupakan tahun kedua Indonesia mengirimkan perwakilannya di ajang Miss World.

Indonesia diwakili Titi Dwijayati. Walaupun sempat terjadi konflik tentang keikutsertaan Indonesia di ajang kontes internasional ini, namun Titi tetap ikut di dalamnya.

Ibunda Stephanie Poetri ini pun menceritakan pengalamannya tersebut.

“Jadi, gue Miss Indonesia terakhir yang enggak resmi. Setelah itu ada pemilihan Putri Indonesia di 1984, dan lain-lain,” ungkap Titi DJ.

Tanpa seleksi dan di usia yang masih terbilang muda, dia mewakili Indonesia pada ajang penghargaan terbesar dunia tersebut di Royal Albert Hall, London, Inggris.

“Jadi Miss World tahun 1983 mewakili Indonesia, umurnya 17 tahun. Waktu itu enggak ada seleksi, belum resmi,” lanjut Titi DJ.

Ajang tersebut juga kesempatan bagi Titi DJ pertama kalinya ke luar negeri.

Baca juga: Titi DJ Ceritakan Pengalaman Wakili Indonesia di Ajang Miss World 1983

Cerita di balik "Bahasa Kalbu"

Di era 2000-an, orang pasti sangat mengenal "Bahasa Kalbu". Salah satu singel hits Titi DJ tersebut sangat diterima semua penikmat musik Tanah Air.

Perpaduan komposisi musik dan lirik yang segar membuat lagu ini tetap menarik dari zaman ke zaman.

Titi DJ mengaku, single ini lahir seutuhnya dari pengalaman pribadinya.

“Melodinya dibikin Dorie Kalmas dan Andi Rianto. Lirik aku yang bikin. (Lirik inspirasi) yang jadi pasangan saya waktu itu,” ungkap Titi DJ.

Mendengar hal tersebut, Gilang Dirga menanyakan detail pria yang menjadi inspirasi Titi DJ menciptakan lagu tersebut.

Titi DJ mengaku menggali inspirasi dari mantan suaminya, Andrew Hollis Dougharty.

“Iya yang bule, bapaknya Stephanie,” ujar Titi DJ.

Baca juga: Berdasarkan Kisah Pribadi, Titi DJ Ungkap Inspirasi dari Lagu Bahasa Kalbu

Selain menjadi inspirasi terciptanya "Bahasa Kalbu", kehadiran Andrew Hollis Dougharty dalam hidupnya ternyata juga memotivasi Titi DJ menciptakan banyak lagu lain, termasuk "Sang Dewi".

“Dia dapat banyak lagu kok dari gue. 'Sang Dewi' juga buat dia. Saat bersama dia, gue merasa diri gue bagaikan sang dewi,” ungkap Titi DJ.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi