JAKARTA, KOMPAS.com – Sutradara sekaligus CEO Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko, mempunyai konsep berbeda dalam perilisan film-filmnya.
Saat diskusi virtual, Angga Dwimas mengungkapkan alasannya berani merilis film baru di bioskop.
“Pertama, kami sadar banget bahwa untuk market recover, dia butuh stimulan, stimulannya apa? Yakni konten dan film baru,” ujar Angga Dwimas Sasongko, saat diskusi virtual, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Ungkap Sulit Cari Dana untuk Produksi Film di Tengah Pandemi
Angga Dwimas mengatakan bahwa Visinema telah menyiapkan film-film berbeda yang akan dirilis di bioskop dan secara digital.
“Film besar dan baru yang memang dibikin untuk bioskop, Visinema sejak awal yakin, kami percaya bahwa film yang kami kerjakan untuk bioskop akan kami rilis untuk bioskop,” ujarnya.
“Film yang kami kerjakan untuk digital akan kami kerjakan untuk dirilis secara digital,” kata Angga lagi.
Baca juga: Syuting Saat Pandemi, Angga Dwimas: Sulitnya Setengah Mati
Contohnya, Angga Dwimas memilih film Story of Kale dirilis secara digital sesuai dengan produksi dan durasi filmnya.
“Makanya waktu kami rilis digital yang kami rilis Story of Kale yang memang secara production, secara durasi, secara kreatif, kami buat spesifik spesial untuk dirilis secara digital,” tuturnya.
Untuk film yang akan dirilis di bioskop, Angga akan memulai dengan film Generasi 90-an Melankolia.
Baca juga: Alasan Angga Dwimas Sasongko Buka Kelas Online Gratis di Tengah Pandemi Covid-19
“Itu sebagai stimulan untuk penonton mau lagi, yakin lagi, berani lagi datang ke bioskop,” ujarnya.
Sutradara berusia 35 tahun itu menyebut tanpa adanya film baru, maka bioskop tetap akan sepi pengunjung.
“Tanpa ada konten yang baru maka bioskop juga akan sepi, karena penonton akan menantikan hal-hal baru kan,” kata Angga.
Baca juga: Alasan Angga Dwimas Sasongko Buka Kelas Online Gratis di Tengah Pandemi Covid-19
Itu sebabnya, Angga Dwimas berani mengambil keputusan untuk merilis film-film baru produksi Visinema yang akan dirilis di bioskop.
“Ini yang mau kami lakukan, kamk mau jadi stimulan untuk bisa memulai proses recovery market di perfilman Indonesia,” ujar Angga Dwimas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.