Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Awal Pergantian Nama Panggung Kuspuji Istiningdyah Menjadi Iis Sugianto

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Iis Sugianto New
Penyanyi Iis Sugianto menceritakan dia dinyatakan positif Covid-19.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Iis Sugianto menjelaskan awal pergantian nama dari Kuspuji Istiningdyah menjadi seperti sekarang ini.

Saat diorbitkan menjadi seorang penyanyi, Iis Sugianto membutuhkan nama panggung.

Lagipula nama aslinya tidak mungkin digunakan karena terlalu panjang.

"Nama populer atau komersial kan harus pendek, kalau panjang banget itu susah kan," kata Iis dalam video si Rano, Rabu (17/11/2020).

Baca juga: Iis Sugianto Tak Pernah Sangka Album Jangan Sakiti Hatinya Sukses di Pasaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, Iis Sugianto menjelaskan bahwa namanya itu merupakan nama keluarga Keraton Cirebon sehingga tak mungkin dijadikan nama panggung.

"Terus Kuspuji itu nama keraton, jadi mami kan keturunan Kanoman (Cirebon)," kata Iis.

"Dari semua keluarga aku, dari yang laki-laki sampai perempuan pakai Kuspuji," lanjutnya.

Nama Iis akhirnya dipilih dan diresmikan sebagai nama panggungnya.

Baca juga: Cerita Iis Sugianto Terinfeksi Covid-19, Lidah Mati Rasa hingga Pasrah

Nama tersebut merupakan nama panggilannya saat di rumah sebelum kemudian ditambahkan nama Sugianto yang diambil dari ayahnya. 

Kuspuji Istiningdyah atau dikenal dengan Iis Sugianto adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang populer di era 1980-an. 

Wanita kelahiran Jakarta 17 November 1961 ini tenar lewat album Jangan Sakiti Hatinya yang dipoles oleh mendiang musisi Rinto Harahap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi