Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Konsumsi Obat Naltrexone, Yoyo PADI Reborn: Rasanya Kayak Kerak Neraka

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Ari Lasso TV
Yoyo PADI Reborn mengungkapkan kisah kelamnya terjerat narkoba hingga menjalani kehidupan di pusat rehabilitasi agar bisa sembuh.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer band PADI Reborn, Surendro Prasetyo atau kerap disapa Yoyo, mengungkapkan rasa obat Naltrexone yang biasa digunakan untuk menyembuhkan ketergantungan narkoba.

Obat tersebut didapatnya setelah menjalani perawatan Accelerated Neuroregulation (ANR) untuk menghilangkan ketergantungan dari narkoba.

"Aku tuh sempat nyoba perawatan ANR, yang ditidurin sehari, dikeluarin racunnya. Kamu tiga kali, itu aku terinspirasi Lasso tiga kali, aku juga tiga kali. Enggak sembuh-sembuh tapi," kata Yoyo PADI Reborn seperti dikutip dari video Ari Lasso TV, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Yoyo PADI: Sulit Sekali Keluar dari Narkoba, Jadi Jangan Nyoba-nyoba

Obat bernama Naltrexone wajib dikonsumsi oleh para pasien pengobatan Accelerated Neuroregulation.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat tersebut berfungsi untuk menangkal dampak dari narkoba ketika si pasien berusaha untuk kembali menggunakan barang haram yang biasa dikonsumsinya.

"Setelah pengobatan ANR itu kita harus wajib minum Naltrexone itu setiap hari, receiptor blocker. Kalau kita nekat make, itu enggak masuk ke tubuh kita, enaknya hilang," ujar mantan suami Rossa tersebut.

Baca juga: Yoyo PADI Reborn Pernah Kecewa terhadap Ari Lasso, Ini Penyebabnya

Sebagai pengguna narkoba, Ari Lasso dan Yoyo PADI Reborn selalu merasa tersiksa ketika diharuskan mengonsumi Naltrexone.

"Mari ngono rasanya seperti keraknya neraka," ucap Yoyo PADI Reborn.

Pada akhirnya Yoyo PADI Reborn gagal menjalani misi penyembuhannya melalui pengobatan ANR.

Sementara Ari Lasso mengalami dua kali kegagalan dan baru berhasil pada proses yang ketiga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi