JAKARTA, KOMPAS.com – Nama komika Marshel Widianto semakin dikenal publik.
Dia diketahui salah satu finalis Stand Up Comedy Academy Musim 3 (SUCA 3) yang diadakan oleh Indosiar.
Karena akting dan komedinya yang selalu mengundang gelak tawa, Marshel pun kian dibanjiri pekerjaan.
Sebagian besar hasil pekerjaannya pun dia gunakan untuk merenovasi rumah orangtua yang ada di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga: Banjir Pekerjaan di Masa Pandemi, Marshel Widianto: Duit Banyak tapi Darah Berkurang
Menariknya, Marshel ternyata menyimpan cerita haru di balik pintu rumahnya yang baru diganti menjadi dua daun pintu.
“Ini pintu nih kayak sudah ditakdirkan. Awal-awal bapak kemari kan pintu masih satu daun, nah saya disuruh renov dan jadi dua daun pintu,” ungkap Marshel, dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube DENNY CAGUR TV, Kamis (19/11/2020).
Ternyata, permintaan tersebut adalah pesan terakhir ayahnya sebelum meninggal dunia.
“Pas bapak meninggal, dan karena sudah direnov pintunya, peti matinya bisa masuk,” ujar Marshel dengan nada sedih.
Baca juga: Berwajah Serius, Indra Priawan Saat Sukses Tipu Marshel Widianto
Menurut presenter Sobat Miskin Trans7 ini, jika tidak mengindahkan permintaan mendiang ayah, maka peti tidak bisa masuk ke dalam rumah.
“Dan ini bapak yang minta. Kalau pintu satu enggak mungkin bisa masuk petinya. Semua kayak udah ditakdirkan,” imbuh Marshel.
Sebagai informasi, ayahanda Marshel Widianto, Wahono meninggal dunia pada Senin (13/4/2020) karena penyakit jantung.