JAKARTA, KOMPAS.com – Nama komika Marshel Widianto semakin dikenal publik.
Dia diketahui merupakan salah satu finalis Stand Up Comedy Academy Musim 3 (SUCA 3) yang diadakan oleh Indosiar.
Namun, di balik kesuksesannya, Marshel ternyata menyimpan cerita haru. Menurutnya, mendiang ayahnya adalah orang yang paling berjasa dalam hidupnya.
Pria 24 tahun ini bahkan menyebut sang ayah tetap bisa menafkahi keluarganya meski sudah tiada.
Baca juga: Cerita Haru di Balik Pintu Rumah Marshel Widianto yang Baru Diganti
Karena sering mengangkat cerita ayah lewat komedinya, nama Marshel pun kian melejit.
“Bokap gue tetap bisa membiayai keluarga meski sudah tiada. Misalnya, itu emblem Sukhoi, penghargaan, karena mereka sering lihat Marshel ngomong soal papa sebagai pilot Sukhoi,” ungkap Marshel, dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube DENNY CAGUR TV, Kamis (19/11/2020).
Presenter di Sobat Miskin Trans7 ini menambahkan, sebuah komedi yang diangkat dari tragedi bisa jadi hal yang sangat berharga.
“Dari tragedi (kepergian ayah) itu saya sering bikin komedi dan jadi terkenal. Bahkan, dihubungi sama pilot Sukhoi buat ambil emblem ini. Berasa punya bokap seperti pilot Sukhoi,” ujar Marshel disambung tawa Denny Cagur.
Baca juga: Banjir Pekerjaan di Masa Pandemi, Marshel Widianto: Duit Banyak tapi Darah Berkurang
Sebagai informasi, ayahanda Marshel Widianto, Wahono meninggal dunia pada Senin (13/4/2020) karena penyakit jantung.
Marshel Widianto kini sering tampil di Net TV, Sobat Miskin Trans7 dan dirinya juga kerap menjadi komika panggilan di acara-acara tertentu.
Pada 2019, Marshel juga pernah bermain di film pertamanya yang berjudul Laundry Show produksi MVP Pictures, di film tersebut dia berperan sebagai Deden.