Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mamah Dedeh Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 dan Beraktivitas Lagi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Indosiar
Pendakwa kondang Mamah Dedeh
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah Mamah Dedeh atau Dedeh Rosidah dinyatakan sudah negatif Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Susanto, Ketua RW 011, Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok.

Bahkan, Susanto mengatakan, Mamah Dedeh sudah mulai beraktivitas lagi.

"Udah sembuh, kemarin sore saya dikabarin Mamah Dedeh udah sembuh. Malahan udah aktivitas lagi. Tadi pagi, saya ketemu. Mau beli beras kali dia karena tiap tanggal 20, dia biasanya bagi-bagi beras ke tetangga," ujar Susanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Susanto mengatakan, sebelumnya Mamah Dedeh dinyatakan positif Covid-19 dan dibawa ke rumah sakit pada Selasa (10/11/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kondisi Terkini Mamah Dedeh Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Namun, Susanto mendapat kabat bahwa Mamah Dedeh terpapar positif Covid-19 pada Jumat (13/11/2020).

Setelah dirawat sembilan hari di rumah sakit, kini Mamah Dedeh dinyatakan sembuh.

"Mungkin imunnya tinggi. Dia mikir kali kalau jamaah saya tinggal kasian, makanya dengan semangat tinggi, ya Alhamdulilah sehat lagi," ucap Susanto.

Susanto juga mengatakan, Mamah Dedeh terpapar virus corona atau Covid-19 dari warga luar saat ceramah.

"Mamah kan ceramah ke mana-mana, artis figur segala macam, mungkin dia ada jamaahnya yang kena, lalu mamah tertular. Bukan dari ART (asisten rumah tangga) kok, soalnya ART-nya di rumah aja," kata Susanto.

Sebelumnya, Komedian Abdel Achrian juga mengonfirmasi kabar bahwa Mamah Dedeh positif Covid-19.

Baca juga: Abdel Achrian Konfirmasi Kabar Mamah Dedeh Positif Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi