Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sastrawan Remy Sylado Dirawat di Rumah Sakit

Baca di App
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com – Sastrawan Remy Sylado saat ini dirawat di rumah sakit akibat penyakit komplikasi yang dideritanya beberapa tahun terakhir.

Hal tersebut dibenarkan oleh Evry Joe, Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), sambil menepis kabar burung tentang berpulangnya Remy Sylado.

“Saya kasih kabar dia dalam keadaan sakit. Kabar burung tadi sudah saya ralat, saya kalau sebarkan informasi pasti saya konfirmasi dulu ke temen dekatnya, Yose Rizal Manua atau Didi Setiyadi, atau ke senior yang lainnya. Jadi saya kaget ada yg mengabarkan dia sudah berpulang,” ungkap Evry saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Arswendo Atmowiloto, dari Penjaga Sepeda, Pemungut Bola, hingga Menjadi Sastrawan

Evry juga menjelaskan kondisi terakhir penulis Kerudung Merah Kirmizi tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kemarin beliau di rawat di RS Premier Jatinegara, saat mau besok beliau sudah pulang ke kediaman di Cipinang, dan sekarang kabarnya masuk lagi, memang beliau akhir-akhir ini sering keluar masuk rumah sakit,” kata Evry.

Evry pun turut mendoakan sastrawan Remy Sylado lekas sembuh.


“Kita doakan bersama beliau sembuh, karena kita butuh orang seperti beliau, intelektual tinggi, dan punya sumbangan kesenian yang besar bagi bangsa ini,” lanjut Evry.

Remy Sylado adalah nama pena dari Yapi Panda Abdiel Tambayong.

Remy pernah dianugerahi hadiah Kusala Sastra Khatulistiwa 2002 untuk novelnya Kerudung Merah Kirmizi.

Remy juga dikenal sebagai seorang Munsyi, ahli di bidang bahasa.

Dalam karya fiksinya, sastrawan ini suka mengenalkan kata-kata Indonesia lama yang sudah jarang dipakai. Hal ini membuat karya sastranya selalu unik dan istimewa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi