Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sinopsis Film Joy, Kisah Pengusaha yang Sukses Berkat Alat Pel

Baca di App
Lihat Foto
IMDb
Poster film Joy (2015)
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2015, Jennifer Lawrence pernah beradu peran dengan Robert De Niro dan Bradley Cooper dalam film berjudul Joy.

Film garapan sutradara David O. Russell ini mengangkat kisah Joy Mangano, wanita yang sukses jadi miliuner berkat alat pel buatannya.

Cerita film Joy bermula pada 1990, saat Joy Mangano (Jennifer Lawrence) berjuang untuk hidup sekaligus berdamai dengan kehidupan keluarganya yang rumit.

Ia tinggal di New York dan bekerja sebagai agen pemesanan maskapai penerbangan.

Baca juga: Sinopsis Passengers, Chris Pratt dan Jennifer Lawrence Bangun dari Hibernasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joy tinggal bersama dua anak dan mantan suaminya, Tony (Edgar Ramirez), yang tak bekerja.

Di rumahnya juga ada nenek dan ibunya, Terri (Virginia Madsen), yang menghabiskan waktunya dengan menonton sinetron.

Sehari-hari, Joy selalu dipermalukan saudara tirinya, Peggy (Diane Ladd), di depan anak-anaknya karena pernikahannya yang gagal.

Kehidupannya pun semakin rumit, saat sang ayah, Rudy (Robert De Niro), pindah ke ruang bawah tanah rumahnya setelah perceraian ketiganya.

Baca juga: Sinopsis Film A Star is Born, Kisah Asmara Bradley Cooper dan Lady Gaga sebagai Pasangan Musisi

Suatu hari, Jackie (Dascha Polanco) mendorong Joy untuk mengejar ambisinya dalam menciptakan sesuatu.

Teringat betapa susahnya saat menggunakan kain pel konvensional, ia kemudian mendesain dan membuat alat pel inovatif.

Alat pel buatan Joy memiliki alat peras otomatis yang sangat praktis.

Baca juga: Sinopsis Film The Hunger Games: Catching Fire, Dilema Jennifer Lawrence Menggelar Olimpiade Perdamaian

Trudy (Isabella Rossellini), seorang janda kaya Italia yang berpacaran dengan Rudy, setuju untuk berinvestasi dalam produk Joy.

Mereka kemudian menghubungi perusahaan California untuk memproduksi pel dengan harga rendah.

Untuk menghindari kemungkinan gugatan paten, perusahaan itu menyarankan Joy untuk membayar 50.000 dolar pada pria Hong Kong yang memiliki produk serupa.

Baca juga: Sinopsis Small Axe, Kisah Nyata Diskriminasi Kulit Hitam di Inggris

Tak lama kemudian, Joy bertemu eksekutif QVC Neil Walker (Bradley Cooper) yang setuju untuk menjual kain pelnya di televisi.

Sayang, upaya promosi pertamanya ini gagal karena pembawa acaranya salah mendemonstrasikan.

Lantas, bagaimana perjalanan Joy Mangano hingga akhirnya menjadi seorang miliuner?

Saksikan cerita selengkapnya dalam film Joy yang tayang di Mola TV.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi