Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Awal Ikut Lenong, Haji Bolot: Sering Enggak Dibayar, tapi Senang

Baca di App
Lihat Foto
YouTube TRANS7 OFFICIAL
Pelawak Haji Bolot saat jadi bintang tamu di acara Okay Bos Trans7
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak senior Haji Bolot menceritakan, saat baru mulai belajar melenong tahun 1964.

Setelah berhenti bekerja sebagai buruh di pelabuhan Tanjung Priok, Haji Bolot mulai belajar kesenian dengan melenong.

"Belum melenong, pulang dari pelabuhan tahun 1962, 1963, pulang. 1964 mulai ngikut-ngikut belajar ngelenong," ujar Haji Bolot, dikutip dari kanal YouTube Komeng Info, Selasa (24/11/2020).

Haji Bolot bercerita, saat itu dia belajar melenong bersama rekan-rekannya.

Kata pelawak bernama asli Muhammad Sulaeman Harsono itu, dia kerap tidak dibayar saat awal melenong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sama teman-teman, banyak. Ada yang punya grup, seringan enggak ada bayaran, tapi senang," tuturnya.

Baca juga: Haji Bolot Cerita Masa Lalu, Pernah Jadi Buruh Pelabuhan Dibayar Rp 20

Kendati demikian, Haji Bolot tetap menekuni pekerjaannya itu hingga akhirnya pada tahun 1992 mulai ada harapan baru.

Pelawak berusia 78 tahun itu mulai mengisi acara di televisi dan namanya semakin dikenal orang.

"Bukan hobi, untuk menenangkan pikiran lah kita. Akhirnya, tahun 1992 baru main di televisi," ujarnya.

Haji Bolot lantas mengungkapkan alasan melenong awalnya untuk menghilangkan penat dan menghibur diri.

Baca juga: Kisah Hidup Haji Bolot dari Buruh Pelabuhan hingga Punya 142 Kontrakan

"Iya tadinya mah kita menghilangkan ini aja, kan tahu sendiri kerjaan di Priok gimana. Kita insaf, kita ikut seni," ujarnya.

Mendengar masa lalu Haji Bolot, Komeng mengingat cerita pelawak senior Malih Tong Tong yang memulai kariernya sebagai kuli bangunan.

"Berarti kebanyakan enggak langsung ya, Beh (Haji Bolot), dari bawah. Bang Malih dari kuli bangunan, jadi enggak bisa ditebak ya, Beh," ujar Komeng.

Baca juga: Dulu Jadi Buruh Pelabuhan, Haji Bolot Kini Punya 142 Kontrakan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi