JAKARTA, KOMPAS.com – Selain dikenal sebagai komedian dalam grup lawak legendaris Bagito, Dedi Gumelar atau Miing Bagito juga pernah terjun ke dunia politik.
Diketahui, Miing adalah salah satu anggota DPR terpilih periode 2009-2014 dari fraksi PDI-P.
Saat jadi bintang tamu di kanal YouTube KOMENG Info, Miing pun mengungkap alasannya bergelut di dunia politik.
“Dulu jujur saya diajak, terima kasih pada pak Taufik Kiemas. Karena waktu itu saya tahun 2003 dipanggil Taufik Kiemas. Saya diminta jadi bupati Lebak awalnya,” ungkap Miing dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube KOMENG info, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Cerita Miing Bagito Melawak di Hadapan Soeharto Sampai Lupa Ambil Honor
Saat itu, Miing mengaku masih alergi pada politik, seperti seniman lainnya.
“Saya enggak mau, saya alergi pada politik, seperti seniman lainnya. Tetapi, 2005 saya dipanggil lagi, diminta jadi wakil Gubernur Banten,” tutur Miing.
Suami Diah Mulyasari ini kembali menolak tawaran tersebut karena merasa tidak sanggup dengan tanggung jawab yang cukup berat sebagai wakil gubernur nantinya.
“Saya engak tahu istilahnya, tapi saya pengecut, tanggung jawabnya berat waktu itu. Bukan pekerjaan gampang pimpin rakyat yang heterogen,” imbuh Miing.
Baca juga: Kata Miing, Bagito Bisa Tampil Melawak di Hadapan Soeharto Berkat Bu Tien
Akhirnya, mantan tim kreatif Warkop DKI ini pun memilih untuk menjadi anggota DPRD.
“Saya pilih jadi DPRD, karena tanggung jawabnya rame, enggak berat jadinya. Kolektif kita kerjanya,” kata Miing lagi.
Sebagai informasi, keterlibatan Miing dalam perpolitikan dimulai ketika menjadi anggota tim sukses pendirian Provinsi Banten yang memisahkan diri dari Jawa Barat.
Selanjutnya, ia masuk sebagai anggota partai PDI-P.
Baca juga: Miing Bagito: Saya Enggak Malu Dibilang Kacung Warkop DKI
Pada Pilkada Serentak yang digelar 2015 lalu, Miing juga sempat maju sebagai calon Wakil Bupati Karawang mendampingi Akhmad Marjuki.