Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ashanty Sedih Melihat Millen Cyrus Pakai Baju Tahanan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Penyanyi Ashanty Siddik saat diabadikan di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/6/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengar kabar keponakannya terlibat kasus penyalahgunaan narkotika, Ashanty mengaku syok dan miris.

Sebagai keluarga, meskipun sedang berada di Bali, Ashanty mengaku selalu mengikuti perkembangan kasus Millen Cyrus, baik lewat pemberitaan ataupun dari keluarganya.

Baca juga: Ashanty Buka Suara soal Penangkapan Millen Cyrus

Namun ketika melihat keponakannya memakai seragam tahanan berwarna orange, Ashanty mengaku miris melihatnya.

"Yang buat aku miris, gimanapun namanya keluarga, begitu lihat dia pakai baju orange ada di TV, pasti sedihlah ya," kata Ashnty dikutip dari YouTube The Hermansyah A6, Selasa (24/11/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: [POPULER HYPE] Millen Cyrus Nangis dan Akui Salah | Kalina Ocktaranny Semakin Yakin pada Vicky Prasetyo


Tak ingin menggunakan istilah mendukung, Ashanty lebih memilih menggunakan kata mendampingi terkait kasus Millen.

Walaupun merasa sedih melihat kondisi keponakannya, Ashanty dan keluarga akan tetap mendampingi Millen dan berharap keponakannya tersebut bisa menjalani rehabilitasi.

Baca juga: [POPULER HYPE] Millen Cyrus Nangis dan Akui Salah | Kalina Ocktaranny Semakin Yakin pada Vicky Prasetyo

"Kita mohon doanya semoga prosesnya ini bisa berjalan dengan lancar dan semoga yang terbaik buat dia, mungkin rehabilitasi," ucap Ashanty.

Seperti diberitakan sebelumnya, Millen ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara bersama seorang pria berinisial JR pada Minggu (22/11/2020) dini hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi