JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak senior Haji Bolot telah membuktikan kesuksesan hasil jerih payahnya di dunia seni.
Namun, sebelum itu, perjalanan Haji Bolot tak mudah hingga bisa sampai di titik seperti sekarang.
Dikutip dari vlog di YouTube Komeng Info, Haji Bolot menceritakan masa lalu dan perjuangannya dalam meniti karier di industri hiburan Tanah Air.
Berikut Kompas.com merangkumnya.
Pernah jadi buruh di pelabuhan
Haji Bolot mengatakan, pernah bekerja di kawasan Tanjung Priok sekitar tahun 1960 sampai 1962.
"Di pelabuhan, jadi buruhlah, kerja, ya kuli lah di pelabuhan," ujar Haji Bolot.
Setelah dua tahun, Haji Bolot memutuskan untuk berhenti bekerja dan mulai belajar melenong pada tahun 1964.
Baca juga: Sebelum Ikut Lenong, Haji Bolot Pernah Jadi Buruh di Pelabuhan Tanjung Priok
Tidak dibayar melenong
Haji Bolot mengatakan, kerap tidak dibayar saat awal terjun di seni lenong bersama rekan-rekannya.
"Sama teman-teman, banyak. Ada yang punya grup, seringan enggak ada bayaran, tapi senang," tutur Haji Bolot.
Mulai tampil di televisi
Meski tak dibayar, Haji Bolot tetap menekuni pekerjaannya itu hingga akhirnya pada tahun 1992 mulai ada harapan baru.
Pelawak berusia 78 tahun itu mulai mengisi acara di televisi dan namanya semakin dikenal orang.
"Bukan hobi, untuk menenangkan pikiran lah kita. Akhirnya, tahun 1992 baru main di televisi," ujarnya.
Baca juga: Awal Ikut Lenong, Haji Bolot: Sering Enggak Dibayar, tapi Senang
Pernah tak punya uang setahun
Haji Bolot mengaku pernah tidak mempunyai uang selama setahun saat awal kariernya.
"Waduh, barangkali hampir satu tahun kalau waktu itu," ujar Haji Bolot.
Selain tidak punya uang, kendaraan saat itu sulit sehingga Haji Bolot harus jalan kaki menuju tempat manggung.
Rahasia Tuhan
Dari buruh di pelabuhan Tanjung Priok dan kini sudah sukses menjadi pelawak sukses di Tanah Air, Haji Bolot menuturkan jalan hidup adalah rahasia Tuhan.
"Enggak bisa ditebak. Semua milik, rezeki, jodoh, umur, itu rahasia Tuhan," ujar Haji Bolot.
Oleh karenanya, lawan main Malih Tong Tong ini sangat bersyukur.
Baca juga: Dulu Buruh Pelabuhan Kini Jadi Pelawak Sukses, Haji Bolot: Itu Rahasia Tuhan
Tak mau beli barang kredit
Haji Bolot selalu ingin diberi honor tunai ketika jadi bintang tamu dan enggan untuk kredit jika membeli sesuatu.
Dalam prinsip hidupnya, pelawak bernama asli Muhammad Sulaeman Harsono itu ogah terlilit utang.
"Gue mau beli apa, bukan sombong gitu ya, gue biar kata (punya uang), enggak mau ngutang, enggak mau punya utang," ucapnya.
Alasan bangun ratusan kontrakan
Haji Bolot kini memiliki 142 kontrakan yang dibangun dari hasil kerja kerasnya di dunia hiburan.
"Kalau artis mah kan enggak ada pensiunan. Besok lusa kita sudah enggak ada panggilan yang ada kita (buat) makan saja habis," ujarnya.
Oleh karenanya, menjaga-jaga jika tak lagi mendapat panggilan di televisi, Haji Bolot membangun kontrakan.
Baca juga: Haji Bolot: Umpamanya Enggak Ada yang Panggil, Pakai Uang Kontrakan Sudah Cukup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.